Laporan wartawan Sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Dana Desa (DD) tahap III di Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang dijadwalkan pencairannya pada bulan Oktober lalu.
Sampai dengan saat ini Desember belum diterima oleh pihak perangkat Desa.
Menurut keterangan salah Kepala Desa di Kabupaten OI yang namanya enggan ditulis mengaku dari ratusan Desa di Kabupaten OI, setidaknya lebih kurang 70 Desa yang belum cair DD-nya. "Seharusnya di bulan Oktober lalu sudah cair. Namun sampai sekarang belum juga cair.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten OI Trisnopilhaq menjelaskan, kalau yang sudah direkomendasi oleh pihaknya untuk pemcairan, itu ada 180 Desa dari 240 desa yang di Kabupaten OI.
Namun kalau masalah yang sudah cair pihak dari PMD tidak tahu sama sekali. Karena SP2D-nya di BPKAD.
• Kades Jangan Ragu Gunakan Dana Desa
• Tingkatkan Pengawasan Dana Desa dan Inovasi Desa, Ini yang Dilakukan Kemendes PDTT
• Jokowi Klaim Dana Desa Tingkatkan Pendapatan Masyarakat 50 Persen. 2019 Akan Salurkan Rp 3 Triliun
“Untuk tahap ketiga ada 40 persen dari jumlah dana desa yang ada. Untuk tahap pertama 20 persen dan kedua 40 persen. Sedangkan untuk Desa yang belum mencairkan dana desa tahap ketiga disebabkan karena desa yang bersangkutan belum menyetorkan laporan pencairan DD tahap kedua,” jelasnya.
Ia menambahkan, pencairan dana desa bisa disalurkan jika memenuhi persyaratan. Termasuk syaratnya laporan dana desa tahap kedua. "Kami pun berharap semua Kepala Desa segera mencairkan dana desa tahap ketiga. Karena sebentar lagi sudah memasuki akhir tahun," harapnya.
http://palembang.tribunnews.com/2018/12/13/pencairan-dana-desa-di-kabupaten-ogan-ilir-molor-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pencairan Dana Desa di Kabupaten Ogan Ilir Molor, Ini Alasannya - Sriwijaya Post"
Post a Comment