Search

Lion dan Wings Air Mulai Terapkan Aturan Bagasi Berbayar Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Dua maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group yaitu Lion Air dan Wings Air mulai menjalankan kebijakan penghapusan bagasi cuma-cuma (free baggage Allowance) pada Selasa ini. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh penumpang rute domestik.

Dalam keterangan Lion Air Group, Selasa (22/1/2019), dengan adanya aturan ini, penumpang hanya diperbolehkan membawa 1 buah barang ke kabin pesawat dengan berat maksimal 7 kilogram (kg).

Untuk ketentuan dimensi barang dalam kabin tersebut masing-masing:

1. Lion Air: panjang 20 centimeter (cm), lebar 20 cm dan tinggi 40 cm.

2. Wing Air: panjang 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi 34 cm.

Lion Air Group memberikan harga khusus dengan pembelian voucher bagasi (prepaid baggege) melalui agent (agenst portal), website Lion Air atau kantor penjualan Lion Air Group.

2 dari 3 halaman

Menhub Izinkan Maskapai Terapkan Bagasi Berbayar Mulai Selasa

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempersilakan maskapai untuk mulai menerapkan bagasi berbayar pada 22 Januari 2019, besok. Salah satu maskapai yang siap untuk menerapkan hal tersebut yaitu Lion Air.

Budi mengungkapkan, bagasi berbayar ini telah dilakukan sosialisasi selama 2 pekan. Hal ini dinilai sudah cukup sehingga diperbolehkan untuk mulai menerapkan kebijakan ini.

"Karena memang sesuai regulasi dan sudah dilakukan sosialisasi selama 2 minggu, ya memang musti berlaku," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (21/1/2019).

Budi juga menilai, maskapai yang akan menerapkan kebijakan ini sudah melakukan persiapan secara baik. Salah satunya soal antrean check-in untuk bagasi. "(Persiapan maskapai?) ‎Sudah baik," tandas dia. 

Sebelumnya, Budi Karya menyebutkan, aturan kargo atau bagasi berbayar yang kini diterapkan sejumlah maskapai penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC) bisa menyelematkan keuangan pihak perseroan.

Dia mengatakan, kondisi industri penerbangan tengah menghadapi situasi yang dinilainya sulit. Selain itu, beberapa waktu lalu juga Indonesia National Air Carrier Association (INACA) baru saja memutuskan untuk menurunkan tarif tiket pesawat untuk rute domestik.

"Secara industri, memang ada usulan-usulan yang konstruktif sekaligus menjawab mengenai kargo. Pengurangan kargo itu dalam upaya agar tarif LCC bisa dipertahankan," jelas dia.

Adapun per 8 Januari 2019, dua maskapai berbiaya rendah yakni Lion Air dan Wings Air resmi menghapus ketentuan layanan bagasi gratis (Free Baggage Allowance/FBA) bagi para penumpangnya. Dalam aturan tersebut, penumpang dibatasi barang bawaan maksimal seberat 7 kg ke dalam bagasi kabin, untuk selebihnya dikenai tarif tambahan.

Kebijakan serupa rencananya bakal diikuti oleh maskapai penerbangan LCC lain, Citilink, yang akan memberlakukan pengenaan tarif bagi penerbangan domestik.

Di sisi lain, seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam INACA juga telah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sejak Jumat, 11 Januari 2019. Penurunan tiket sendiri berkisar antara 20-60 persen.

Lebih lanjut, Budi Karya menyatakan, pengenaan tarif pada angkutan bagasi ini dapat memberi masukan biaya bagi maskapai LCC diluar harga tiket pesawat yang telah diturunkan.

"Nah ini untuk mensubsidi murahnya (tiket) mereka. Jadi kalau mereka bawa kargo, maka harus menanggung itu," pungkas dia.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3876645/lion-dan-wings-air-mulai-terapkan-aturan-bagasi-berbayar-hari-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lion dan Wings Air Mulai Terapkan Aturan Bagasi Berbayar Hari Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.