Bupati SBD Siap Bereskan Masalah Dana Desa - Pos Kupang

Bupati SBD Siap Bereskan Masalah Dana Desa

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Bupati Sumba Barat Daya (SBD) , dr. Kornelius Kodi Metw mengatakan, masalah dana desa akan diselesaikan secara bijaksana. Dalam penyelesaian akan ditempuh dengan baik dengan memperbaiki sistem di desa.

Kodi Mete menyampaikan hal ini saat ditemui usai pelantikan di Aula El Tari,Kantor Gubernur NTT, Minggu (8/9/2019).

Kodi Mete dimintai tanggapan mengenai kasus korupsi dana desa.

Menurut Kodi Mete, dirinya bersama Wabup akan menyelesaikan persoalan-persoalan dari desa termasuk dana desa.

"Kiat kami adalah menyelesiaan masalah, termasuk dana desa. Kami selesaikan secara bijaksana dalam tempo yang sesingkat- singkatnya," kata Kodi Mete.

Dijelaskan, dalam penyelesaian masalah itu, dirinya bersama Wabup sudah bertekad agar menyelesaikan tanpa ada masalah.

"Sistem akan kami perbaiki, kita akan buat desa benar -benar maju dengan asanya dana desa. Karena itu, memang tekad kami untuk bangun dari desa," katanya.

Dikatakan, selain dana desa , Pemkab SBD juga akan fokus mengembangkan pariwisata dengan membentuk desa wisata.

"Pariwisata akan kita genjot selama lima tahun dengan mulai dari desa wisata yang ada di SBD," ujarnya.

Ditanyai soal masalah lain seperti stunting, kemiskinan, kasus pencurian, Mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini mengatakan, untuk masalah kesehatan, stunting dan gizi buruk sudah menjadi perhatian dirinya dan Wabup Christian Taka.

"Tidak kalah penting soal SDM, SDM kita bangun juga mulai dari kampung agar rakyat di kampung dan desa sehat, cerdas dan mantap. Upaya itu agar kita tingkatkan secara bertahap," ujarnya.

• Mantan Pelatih Persib Bandung Indra Thohir Beri Analisis tentang Kondisi Maung Bandung Saat Ini

• Ini Penjelasan KPAI sehingga Djarum Foundation Pamit, Hentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis

Khusus kasus pencurian, ia mengatakan, Kodi Mete mengakui, kondisi itu akan dibedah dan dicaritahu mengapa ada pencurian, apakah karena SDM ataukah karena kemiskinan atau faktor lain.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Let's block ads! (Why?)