Desa Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang misalnya, mengalokasikan sebagian dana desa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membangun taman baca.
"Kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk dikembangkan di desa kami. Apalagi desa kami memiliki potensi sumber daya alam yang cukup menjanjikan. Sehingga butuh warga yang punya kualitas SDM dan wawasan yang luas," kata Kepala Desa Boru Kedang Darius Don Boruk, Rabu, 11 September 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menerangkan peningkatan kualitas SDM adalah motivasi membangun taman baca dan perpustakaan. Dia mengungkap dana desa yang dipakai total Rp25 juta.
"Yaitu Rp20 juta untuk pembangunan fisik taman baca, dan Rp5 juta untuk penyediaan buku bacaan," ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya fokus memenuhi bacaan anak. Dengan begitu minat baca telah ada sejak dini, dan anak memiliki wawasan luas untuk membangun daerah dengan memanfaatkan potensi alam di desa.
"Antusias warga cukup tinggi untuk membaca. Rata-rata setiap hari selalu ramai di lokasi taman baca," ujarnya.
Dia mengaku pihaknya tengah mencari bantuan untuk mendapatkan buku lebih banyak. Selain itu perpustakaan desa juga akan dipakai untuk pelatihan keterampulan.
"Itu dipakai ibu-ibu di desa kami, untuk meningkatkan kualitas SDM," jelasnya.
Desa lainnya yang juga mengalokasikan dana desa untuk meningkatkan minat baca, Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena. Desa ini menggelontorkan lebih dari Rp391 juta untuk membangun taman baca dua lantai yang digabung dengan kantor BUMDes.
"Sehingga seluruh aktivitas masyarakat terfokus di dalam gedung tersebut. Selain memberdayakan BUMDess, warga langsung berkesempatan untuk membaca dan menambah wawasan demi meningkatkan SDM masyarakat desa," ujar Sekdes Lewoingu Andreas Aneng Hayon, Rabu, 11 September 2019.
(LDS)
https://www.medcom.id/nasional/daerah/DkqVegWK-dana-desa-disulap-menjadi-taman-bacaBagikan Berita Ini
0 Response to "Dana Desa Disulap Menjadi Taman Baca - Medcom ID"
Post a Comment