loading...
Menurut Sri Mulyani pada akhir September lalu, gaya hidup generasi milenial umumnya mengkonsumsi makanan berbahan dasar impor. Impor yang meningkat membuat defisit neraca perdagangan. Keluhkan Impor, Sri Mulyani: Anak Milenial Tak Bisa Hidup Tanpa Ngopi
Kendati disinggung oleh Menkeu, namun hal tersebut tidak menyurutkan bisnis kopi di Indonesia. Terkait hal itu, Store Manager 278 Coffee And Roastery, Eky Wirawan mengatakan tidak semua kopi yang dijual berasal dari impor. "Jadi saya rasa anggapan itu belum berpengaruh pada bisnis kopi. Karena kopi punya penikmatnya sendiri," ujarnya di Bogor, Sabtu (20/10/2018).
Eky malah berpendapat, maraknya bisnis kopi justru membantu pemerintah dalam menekan impor komoditas. Pasalnya, pihaknya lebih memilih menggunakan kopi lokal yang diperoleh langsung dari petani Indonesia.
"Mungkin tempat lain impor, kalau kita suka kopi lokal karena lebih enak dan berkualitas. Jadi sebenarnya kita juga ikut membantu (menekan impor)," terangnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Disinggung Sri Mulyani, Bisnis Kopi Belum Alami Penurunan Keuntungan"
Post a Comment