IHSG Berakhir di Zona Merah ke Level 5.872

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah. Pasar saham Indonesia ditutup turun 9,7 poin atau 0,16% ke level 5.872,51.

Menutup perdagangan, Selasa (25/9/2018), ada 155 saham menguat, 182 saham melemah, dan 132 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp4,8 triliun dari 8,2 miliar lembar saham diperdagangkan.

BERITA TERKAIT +

Indeks LQ45 turun 1,8 poin atau 0,2% menjadi 926,20, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,76 poin atau 0,1% ke 647,93, indeks IDX30 turun 0,82 poin atau 0,2% ke 506,90 dan indeks MNC36 turun 0,78 poin atau 0,2% ke 331,15.

Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah. Untuk yang melemah sektor industri dasar memimpin 1,8% sedangkan sektor mining menguat 0,9%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp119 atau 25% ke Rp595, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) naik Rp35 atau 25% ke Rp175, dan saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) naik Rp70 atau 10,77% ke Rp720.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) turun Rp11 atau 6,04% ke Rp171, saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) turun Rp80 atau 4,85% ke Rp1.570, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp775 atau 4,22% ke Rp17.575.

Pembukaan Pagi Ini IHSG Anjlok Nyaris 1%