Search

Hati-Hati! Hindari Kalimat Ini Bila Tak Ingin Jatuh Miskin - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang sepertinya setuju tak ada yang ingin jadi miskin. Wajar saja, karena dengan hidup miskin, maka akan sulit untuk mencapai apa yang diinginkan. Tapi, sejatinya menjadi miskin atau kaya, itu adalah pilihan. Kembali lagi pada diri masing-masing orang, jalan apa yang dia pilih untuk menghindari pilihan hidup miskin itu sendiri.

Oleh karena itu, menjadi miskin adalah secara tidak langsung merupakan pilihan. Sebab hal ini bisa saja terjadi sebagai akibat dari keyakinan terhadap suatu kalimat-kalimat yang secara tidak langsung membawa seseorang terjatuh dalam kemiskinan.

Sering tidak disadari, bahwa kebanyakan orang menyimpan “jampi-jampi” negatif yang dapat memengaruhi psikologis dan pemikiran seseorang. Hal tersebut secara perlahan dapat mengubah posisi seseorang, bahkan posisi finansial. Akhirnya, hilangkah kesempatan seseorang untuk hidup lebih baik.

Lalu, bagaimana dengan kata-kata yang Anda yakini? Pernahkah meyakini ungkapan, “yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin?”

Kalimat tersebut sebenarnya semakin menyeret seseorang dalam jurang kemiskinan, karena orang yang meyakininya akan merasa bahwa hidupnya hanya dipemainkan dan dicurangi. Kemudian, masihkah berkeluh kesah hingga menimbulkan kebencian terhadap diri sendiri? Seolah-olah diri ini tidak memiliki apa-apa untuk menata hidup lebih baik ke depannya?

Nah, apakah Anda termasuk yang memelihara kalimat-kalimat negatif seperti itu? Jika ya, coba perlahan untuk mengikisnya hingga tak berbekas, agar kesadaran kita semakin terbuka.

Kesadaran seperti apa? Kesadaran bahwa Anda memiliki tanggungjawab penuh terhadap diri sendiri, terhadap hidup, termasuk kehidupan finansial. Jadi, seharusnya Anda diwajibkan untuk melakukan yang terbaik untuk diri sendiri.

Sepert dikutip dari Cermati.com, berhati-hatilah dan hindari kalimat-kalimat yang diyakini karena bisa menjerumuskan Anda pada kemiskinan:

1. Percaya bahwa, “Orang Bisa Kaya Karena Keberuntungan”

Mungkin tidak asing lagi dengan kalimat yang satu ini. Bahwa seseorang itu bisa kaya karena sebuah keberuntungan semata. Diyakini bahwa meski sudah bekerja keras, tapi jika tidak didukung dengan keberuntungan, maka akan menemui kekagalan.

Tentu saja memercayai hal itu sama saja dengan percaya mitos, yang tidak bisa dijamin kebenaran. Dan lebih logisnya lagi ungkapan itu hanya digunakan sebagai cara untuk menutupi kekurangan karena kemalasannya untuk berusaha dan tidak berani mengambil risiko.

Orang-orang kaya, tentunya tidak hanya berdiam diri saja. Tapi mereka tetap berusaha dengan keras agar tujuannya tercapai. Selain itu, mereka juga berani mengambil risiko yang tinggi dalam hidup mereka dan sedikit mengorbankan kegiatan bersenang-senang dalam hidup.

Dengan keberanian mengambil risiko tinggi dan kegigihan itulah yang kemudian memacu mereka untuk bekerja lebih keras lagi. Risiko yang tinggi seakan-akan menjadi tantangan besar yang harus mereka taklukkan, bukan sebagai hambatan yang menghalangi jalan meraih kesuksesan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3934696/hati-hati-hindari-kalimat-ini-bila-tak-ingin-jatuh-miskin

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hati-Hati! Hindari Kalimat Ini Bila Tak Ingin Jatuh Miskin - Liputan6.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.