
"Yang jadi masalah sekarang adalah para nelayan-nelayan miskin tidak punya akses terhadap teknologi, kapal, modal, dan dibatasi oleh peraturan-peraturan yang sangat membatasi kemampuan nelayan kecil untuk melaut dan melaksanakan pekerjaannya," ujar Prabowo dalam debat kedua Pilpres 2019, di The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Prabowo mengatakan para nelayan memiliki keterbatasan akses untuk menjalankan usahanya. Prabowo berjanji akan memberikan akses maksimal kepada para nelayan jika terpilih jadi Presiden RI 2019-2024.
Prabowo mencontohkan akan membuat BUMN khusus di bidang laut dan perikanan. Dia ingin para nelayan dikendalikan sekaligus diberdayakan negara agar bisa hidup layak.
"Kalau kami strateginya adalah negara hadir, kami akan membuat BUMN-BUMN khusus di bidang laut dan perikanan dan mengorganisir nelayan. Dilatih dengan teknologi, diberi akses kapal, modal, diberi prasarana, storage, pengalengan, dan sebagainya, dan pemasarannya dibantu pemerintah," kata dia.
Menanggapi Prabowo, Jokowi mengatakan Indonesia sudah BUMN Perikanan yakni Perum Perindo dan PT Perinus (Perikanan Nusantara) yang membantu membeli ikan-ikan rakyat.
"Dalam perizinan, nelayan kecil dengan bobot 10 GT [gross tonnage] ke bawah sudah tidak pakai izin lagi dari KKP [Kementerian Kelautan dan Perikanan]. Hanya yang di atas 30 GT yang masih perlu izin," ujar Jokowi.
Simak pencapaian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/tas)
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190217215919-4-56024/prabowo-nelayan-ri-miskin-tak-punya-akses-modalBagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo: Nelayan RI Miskin & Tak Punya Akses Modal - CNBC Indonesia"
Post a Comment