INDOPOLITIK.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 28,1 triliun untuk bantuan pangan atau yang disebut kartu sembako.
Sebelumnya pemerintah telah menyiapkan Rp 372,5 triliun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, miskin dan rentan miskin pada tahun 2020 mendatang.
“Kita menganggarkan Rp 372,5 triliun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, miskin dan rentan miskin pada tahun 2020 mendatang,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dari anggaran tersebut tercatat penerima kartu sembako pada tahun 2020 sebanyak 15,6 juta keluarga miskin. Nantinya terang dia setiap keluarga miskin akan memperoleh bantuan sebanyak Rp 150.000 naik dari sebelumnya sebesar Rp 110.000 per keluarga.
“Perubahannya per bulan ditingkatkan dari Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 ini menjadi nendang, tapi nanti kita prioritaskan apa saja yang perlu dilakukan,” jelasnya
Sementara itu, dia berharap adanya penambahan bantuan dan perluasan komoditas yang dapat diperoleh masyarakat, diyakini jumlah masyarakat miskin di Indonesia bisa tekan. Apalagi saat ini kemiskinan Indonesia berada di angka single digit atau di kisaran 9%.
“Maka manfaatnya adalah satu mengurangi orang miskin, menjaga dan meningkatkan daya beli. Sehingga konsumsi Rumah Tangga (RT) tetap sebagai pendukung ekonomi ke depan,” pungkasnya.[ab]
https://indopolitika.com/asyik-orang-miskin-dapet-jatah-rp150-per-bulan-dari-pemerintah/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asyik, Orang Miskin Dapet Jatah Rp150 per Bulan dari Pemerintah - Indopolitika.com"
Post a Comment