NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street melanjutkan penurunan pada penutupan perdagangan waktu setempat.
Investor masih khawatir terhadap kenaikan suku bunga dan bersiap menghadapi dampak perang perdagangan yang diperkirakan akan menurunkan laba perusahaan pada laporan triwulanan.
Melansir Reuters, Jumat (12/10/2018), pada hari keenam indeks S&P mengalqmi penurunan berturut-turut atau ditutup turun 2,1%. Nasdaq juga mengkonfirmasikan koreksi, selama sesi itu jatuh sebanyak 10,3% dari rekor penutupan 29 Agustus yang tinggi tetapi mengakhiri hari 9,6% di bawah rekor.
Baca Juga: Wall Street Lesu karena Data Inflasi AS
Dow Jones Industrial Average turun 545,91 poin atau 2,13% menjadi 25.052,83. S&P 500 kehilangan 57,31 poin atau 2,06% menjadi 2,728.37 dan Nasdaq Composite turun 92,99 poin atau 1,25% menjadi 7.329,06.
Investor khawatir bahwa pasar ekuitas akan mengalami pemulihan karena kenaikan suku bunga bertepatan dengan ketidakpastian tentang berapa banyak hal, seperti pertumbuhan laba akan berkurang oleh perang dagang AS dengan China.
Baca Juga: Wall Street Jatuh, 2 Indeks Utama Alami Penurunan Terbesar
"Orang takut bahwa akan lebih sulit untuk membalas jika kami melihat siklus penghasilan tertinggi dengan dua headwinds, yang tidak akan pergi," kata Kepala Strategi Pasar Michael O’Rourke.
Sektor energi, tertekan oleh penurunan harga minyak yang disebabkan badai kuat Michael menghantam Florida. 11 sektor utama S&P semua mengakhiri hari di merah dengan hanya sektor layanan komunikasi mengelola penurunan kurang dari 1%.
(Feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/12/278/1962943/wall-street-lanjutkan-penurunan-dipicu-kekhawatiran-kenaikan-suku-bungaBagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Lanjutkan Penurunan Dipicu Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga"
Post a Comment