Jelang Musim Hujan, Korban Gempa Lombok Disiapkan Hunian Sementara

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyiapkan hunian sementara berupa tenda untuk para korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi musim penghujan.

"Untuk musim penghujan ini, kami (PUPR), bersama BNPB, akan menyiapkan hunian berupa tenda sementara di dekat rumah masing-masing. Sementara mereka bikin rumahnya sendiri secara gotong royong. Harapannya mereka bekerja gotong royong sehingga lebih cepat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Nusantara II, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Senin (10/9/2018).

BERITA TERKAIT +

Dia menjelaskan, pembangunan di NTB itu dibangun bersama tanpa kontraktor, di mana orang PUPR mensupervisi. Rumah mereka yang hancur itu, karena tidak ada kolom-kolomnya. Itu yang harus dibikin didampingi untuk mmbuat desain teknis.

"Kami hanya mendampingi uangnya langsung ke mereka. Mereka yang bikin, semua mau bikin kayak apa. Ada 400 orang insinyur yang dikirim ke NTB dan sudah dilatih," jelasnya.

Desain bangunannya, lanjut dia, yaitu, Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). Bisa juga dari kayu namanya Rumah Instan Kayu (Rika). Risha itu kolom-kolomnya.

"Saya ditugasi pak Presiden Joko Widodo (Jokowi), selama 6 bulan menyelesaikan bangunan rumah. Sedangkan fasilitas umum akhir tahun 2019," pungkasnya.

(dni)

Let's block ads! (Why?)