NUSA DUA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long dalam acara Indonesia-Singapura Leader's Retreat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Perdana Menteri Singapura, Bahas Investasi hingga Teknologi
Dalam pertemuan ini juga dilakukan kesepakatan bilateral currency swap arrangement (BCSA) antara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority Singapore (MAS) atau Bank Sentral Singapura. Kedua bank sentral menyepakati kerjasama swap senilai USD10 miliar.
"Saya sambut baik kerja sama swap dan repo antara BI dan Otoritas Moneter Singapura dengan nilai USD10 miliar," katanya di sela-sela rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).
Dia menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan langkah untuk menekan risiko global yang terjadi saat ini. Hal ini juga dilakukan dengan menyepakati kerjasama dalam bidang ekonomi.
Baca Juga: Menteri Rini Tawarkan 80 Proyek ke Investor, Nilainya Rp639,92 Triliun
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan akan terus mendorong kerjasama digital ekonomi seperti dibangunnya Nongsa Digital Park di Batam dengan sebanyak 65 perusahaan berinvestasi di sana. Juga adanya kawasan Industri Kendal (KIK) telah menarik 39 investor dari berbagai negara salah satunya Singapura.
"Saya harap kerjasama serupa bisa dilakukan di kawasan khusus lainnya di Indonesia," katanya.
(kmj)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/11/20/1962690/indonesia-singapura-sepakati-kerjasama-swap-senilai-usd10-miliarBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia-Singapura Sepakati Kerjasama Swap Senilai USD10 Miliar"
Post a Comment