MNC Sekuritas Kenalkan Investasi Mudah dan Murah ke Mahasiswa UPN Jatim

SURABAYA - MNC Sekuritas mengenalkan cara berinvestasi yang murah dan mudah terhadap mahasiswa UPN Veteran Jatim. Sebab selama ini masyarakat beranggapan jika ingin berinvestasi membutuhkan modal yang sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina saat menjadi nara sumber dalam seminar nasional yang bertema Show Your Lifestyle by Investment di gedung Graha Pena Surabaya, Rabu (12/9/2019).

BERITA TERKAIT +

"Dalam rangka ulang tahun galeri investasi UPN ke 14, yang menjadi mitra ke-78 MNC Sekuritas, kami memberikan pemahaman terhadap generasi milenial bahwa investasi itu mudah dan tidak mahal," terang Susy di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar nasional.

Selain keuntungan yang didapat nantinya, sambung Susy, berinvestasi juga bagian dari bela negara. Di mana saat ini Rupiah sedang melemah terhadap dolar, sehingga untuk memperkuat Rupiah salah satunya dengan cara berinvestasi.

"Kita ubah dari konsumsi menjadi investasi. Kita memberikan pemahaman pada mahasiswa karena sebentar lagi mereka akan masuk dunia kerja. Tentu nanti investasinya akan lebih besar," papar Susy.

Menurut Susy, sebenarnya dalam memberikan pemahaman tentang investasi terhadap mahasiswa tergolong terlambat bila dibandingkan dengan negara lain. Pasalnya, bila di negara Korea investasi diajari sejak kecil.

"Ini merupakan komitmen dari MNC group (MNC Sekuritas), kita ambil bagian untuk memberikan pemahaman pada generasi milenial untuk menangkap peluang ini. Bonus demografi kita bagaimana memanfaatkan lebih banyak dan kesempatan lebih besar lagi," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Galeri Investasi Fisip UPN Jatim Siti Ning Farida. Perempuan berhijab ini menyatakan seminar digelar untuk mengenalkan pada mahasiswa dan masyarakat sekitar sebagai pemula dalam mengenal pasar modal, sehingga nanti bisa menjadi bagian dari pasar modal.

"Tadi narasumber mengenalkan apa itu pasar modal, apa itu investasi. Peluang mahasiswa sangat besar, terutama generasi milenial ini yang tidak lepas dari gedget, dari pada tidak produktif diubah lebih produktif lagi. Serta dikenalkan perusahaan yang mempunyai peluang besar untuk dibeli sahamnya oleh mahasiswa. Kita optimis karena banyak kakak kelas yang mendapat hasil dari berinvestasi," ucap Farida.