Search

Amazon Investasi Rp14 Triliun di Indonesia, E-Commerce Lokal Jadi 'Komodo'

JAKARTA - Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS) Amazon bakal memasuki pasar Indonesia. Marketplace besutan Jeff Bezos itu akan menanamkan investasi hingga Rp14 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Hal ini tentunya akan semakin memperluas persaingan industri daring di Tanah Air, bukan hanya dari pemain lokal namun menambah pemain dari pasar global.

BERITA TERKAIT +

CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan, masuknya Amazon.com ke pasar dalam negeri menunjukkan perkembangan ekonomi digital Tanah Air memiliki potensi yang besar. Sehingga persaingan antar marketplace dari pemain global pasti terjadi.

Baca Juga: Ekonomi Medsos Punya Peran Besar untuk Pertumbuhan UMKM

"Ini validasi ekonomi digital di Indonesia ini potensinya besar sekali, kita bisa lihat raksasa-raksasa global dunia teknologi dari tahun ke tahun itu selalu masuk ke Indonesia. Tokopedia juga dari hari pertama (berdiri) sudah harus bersaing dengan pemain global seperti itu, jadi ini bukan pertama dan terakhir juga," katanya saat ditemui di Resto Kaum, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Meski demikian, lanjutnya, hal ini bukan berarti membuat bisnis marketplace anak negeri akan kalah. Dirinya menengok perjalanan marketplace di negara lainnya, seperti Alibaba di China.

"Ketika bangun Tokopedia terinsipirasi dengan cerita Jack Ma yang membangun Alibaba di pasar Tiongkok (China). Di sana kan mereka juga tidak sendirian, juga menghadapi pemain-pemain global," ungkapnya.

Baca Juga: Impor Barang E-Commerce USD75 Bisa Diakali? Ini Kata Dirjen Bea Cukai

Dia menceritakan, saat itu persaingan Alibaba dengan marketplace raksasa global yakni e-Bay, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat. Wiliam menggambarkan Alibaba ibarat 'buaya' di Sungai Yangtze yang ada di China, sedangkan e-Bay ibarat 'hiu' yang ada di samudera.

"Jika buaya bertarung dengan hiu di samudera maka buaya akan kalah, tapi jika buaya bertarung dengan hiu di sungai Yangtze maka buaya akan menang. Itu filosofi bahwa pemain lokal punya harapan," jelasnya.

Oleh sebab itu, dirinya optimis pemain lokal di industri marketplace Indonesia akan tetap bertahan di pasar domestik meski banyaknya pemain global yang masuk. Kata dia, pemain lokal ibarat 'komodo' di Indonesia.

"Kita harus jadi komodo-komodo di kepulauan Indonesia. Sungai dan samudera yang kelilingi kepulauan kita itu sudah berisi buaya-buaya dan hiu-hiu globalisasi. Kita tidak bisa pungkiri itu, tapi kita sebagai komodo di kepulauan Indonesia punya daya saing," papar dia.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/25/320/1955457/amazon-investasi-rp14-triliun-di-indonesia-e-commerce-lokal-jadi-komodo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Amazon Investasi Rp14 Triliun di Indonesia, E-Commerce Lokal Jadi 'Komodo'"

Post a Comment

Powered by Blogger.