Penerimaan CPNS 2018 Siapkan Jatah 13.347 Formasi untuk Honorer

JAKARTA - Pemerintah memastikan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan dibuka pada 19 September mendatang. Sebanyak 238.015 formasi yang disediakan oleh pemerintah pada pembukaan CPNS tahun ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Syafruddin mengatakan, pada pembukaan CPNS 2018 ada beberapa formasi khusus yang disediakan. Salah satunya adalah formasi khusus tenaga honorer kategori 2 (THK 2).

BERITA TERKAIT +

Ribuan Perangkat Desa Tuntut Jadi PNS

Syafruddin menyebut, pada tahun ini pihaknya menyediakan sebanyak 13.347 formasi khusus tenaga honorer K2. Adapun rinciannya, sebanyak 12.883 formasi untuk tenaga guru dan 464 formasi untuk tenaga kesehatan.

"Bagi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi CPNS, silahkan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (11/9/2018).

Syafruddin menambahkan, pemerintah sudah memberikan perhatian sangat besar kepada tenaga honorer. Hingga tahun 2014 lalu, pemerintah sudah mengangkat sekitar 1,1 juta lebih honorer untuk menjadi PNS, yang terdiri dari 900 ribu lebih untuk honorer K1 dan 195 ribu lebih untuk K2.

Jika diprosentasekan, jumlah tersebut mencapai 25,6% dari total jumlah PNS seluruh Indonesia yang sebesar 4,3 juta.

"Secara de jure, persoalan honorer ini sebenarnya sudah selesai. Sesuai dengan PP 56 Tahun 2012, pemerintah telah memberikan kesempatan terakhir kepada THK 2 untuk mengikuti seleksi pada tahun 2013," jelasnya.

Sebelumnya, Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Setiawan Wangsaatamaja mengatakan, memang ada yang spesial pada pembukaan CPNS 2018. Sebab, ada beberapa formasi khusus yang disiapkan dimana sebelumnya tidak pernah dilakukan, salah satunya adalah formasi khusus untuk tenaga honorer K2.

Dibukanya formasi khusus K2 ini upaya untuk menjawab aspirasi dari masyarakat umum. Sebab, belakangan banyak sekalian tenaga honorer K2 yang mengeluhkan mengenai pengangkatan sebagai PNS yang tak kunjung dilakukan pemerintah.

Akan tetapi lanjut Setiawan, tenaga honorer K2 ini juga dikhususkan untuk jabatan dua formasi prioritas. Dua formasi prioritas tersebut yakni guru dan juga tenaga kesehatan.

"Khusus ini (K2) untuk jabatan guru dan tenaga kesehatan. Ini untuk guru dan tenaga kesehatan," ucapnya.

(rhs)

Let's block ads! (Why?)