Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan pasar MPV di Indonesia akan ditaklukan oleh SUV. Tentunya syarat untuk mencapai hal tersebut adalah SUV yang memiliki kapasitas 7 penumpang.
"Beberapa karakter Indonesia itu, satu memiliki keluarga yang banyak sehingga memerlukan mobil yang (baris) depan, tengah, juga belakang. Kedua, orang Indonesia suka mobil yang keliatan dari depannya tough, besar, kuat. Mungkin dalam beberapa tahun ini bisa saja terjadi pergantian tren dari mobil seperti itu," ungkap President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata kala ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019).
"Kalau melihat pengalamaan tahun ini rasanya memang salah satu yang paling menarik itu SUV. Jadi mungkin nggak cuma Toyota tapi semua merek lain ya. Kalau kita sendiri mengalami Rush model change 2018, sampai 2019 ini hasilnya memang di atas ekspektasi kita. Kemudian dari kompetitor juga saya lihat banyak model SUV. Jadi segmen SUV dibandingkan 5 tahun lalu makin lama makin banyak, tumbuh terus," imbuh Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy saat dijumpai di momen yang sama.
Anton menjelaskan bahwa beberapa model tidak sepenuhnya murni yang lahir dengan 5 kapasitas penumpang. Namun di Indonesia adaptasi 7 penumpang terhadap SUV ternyata efektif jadi pilihan antara MPV dan SUV dengan kapasitas yang sama.
"Kita tidak bisa terjebak melihat itu sebagai SUV murni karena SUV itu ada dua macam ada SUV cuma 5 seater ada yang 7 seater. Dua tren ini masih mempengaruhi cuma menurut saya tetep yang dominan masih 7 seater," tambah Anton.
Ia pun mengungkapkan bahwa tahun 2020 Toyota akan gencar melakukan penetrasi model SUV khususnya yang 7 penumpang. "Jadi 2020 itu elektrifikasi dan SUV tapi tetap 7 seater masih jadi pasar dominan," pungkasnya.
Simak Video "Ngevlog Otomotif Ala Motomobi Bareng Toyota Rush"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/riar)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Toyota Prediksi SUV Bakal Geser MPV di Indonesia - Detikcom"
Post a Comment