Search

Menakar Harga Tiket MRT yang Ideal & Antusiasme Warga DKI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) sudah dibuka untuk uji publik secara gratis, kemarin (Selasa, 12/3/2019) dan sebanyak 190.599 warga Jakarta antusias menguji moda transportasi massal baru milik Jakarta kemarin. Bahkan, kursi untuk pekan depan sudah ludes.

Namun, publik hingga saat ini belum tahu berapa tiket yang akan dipatok untuk sekali jalan rute Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 Km. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan soal tarif masih dalam pembahasan Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta.


"Tarif masih dalam pembahasan antara pemerintah dan DPRD (DKI Jakarta)," kata Direktur Utama PT MRT William Sabandar, di Wisma Nusantara Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Ada dua usulan tarif yang tengah digodok stake holders. Pertama, harga Rp 8.500 per 10 Km. Komponen tarifnya Rp 1.500 sebagai biaya tetap ditambah Rp 700/km nya sebagai unit price/km. Kedua adalah Rp 10.000 per 10 km. Perbedaan dengan pilihan tarif sebelumnya terdapat pada komponen unit price/km nya yang ada di angka Rp 850/km.


Adapun subsidi yang harus digelontorkan Pemprov DKI untuk tarif Rp 8.500 sebesar Rp 365 miliar/tahun. Sedangkan tarif Rp 10.000 butuh biaya subsidi sebesar Rp 338 miliar.

"Yang jelas MRT sudah menyampaikan argumen-argumen dasar dan teknis. Kami usulkan Rp 8.500-Rp 10.000 per km." tandas William.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani harga tiket antar stasiun MRT sebenarnya hanya Rp 2.500, sama seperti Gojek dan Grab yang menerapkan tarif per kilometer. Bahkan, saking murahnya, Sri Mulyani mengatakan pemerintah tidak mengharapkan balik modal pembangunan MRT yang mencapai Rp 16 triliun dari penjualan tiket.

Dengan menggunakan MRT, kata Sri Mulyani, masyarakat memperoleh banyak sekali keuntungan. Misalnya saja efisiensi waktu tempuh dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus, yang hanya memakan 30 menit perjalanan.

Di samping itu, masyarakat disuguhkan dengan fasilitas baik di kereta maupun stasiun yang nyaman, seperti full AC, toilet bersih, dan sebagainya. Dan yang paling penting, masyarakat juga bisa menghemat bahan bakar kendaraan bermotornya.

"Pak Willy [William Sabandar] tadi sudah menyampaikan [harga tiket]. Apakah kemahalan? Tentunya kita lihat dari berbagai aspek. Investasi Rp 16 triliun tidak mungkin dan tidak akan kembali dari harga tiket." kata Sri Mulyani, Kamis (7/3/2019).

MRT dibuka untuk uji publik secara gratis dua pekan ini menjelang beroperasi. MRT mengundang 286.500 penumpang dan akan terus dibuka hingga kuota penuh. Untuk pekan ini kuota sudah habis.

Uji Publik MRT Dimulai
[Gambas:Video CNBC]

(hps)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190313093347-4-60304/menakar-harga-tiket-mrt-yang-ideal-antusiasme-warga-dki

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menakar Harga Tiket MRT yang Ideal & Antusiasme Warga DKI - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.