Search

Agung Podomoro Land (APLN) akan rights issue, analis sebut valuasi saat ini murah

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana menggelar rights issue sebanyak 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 800 miliar sudah dibayar di muka oleh PT Indofica dan Trihatma Kusuma Halim. 

APLN baru akan memutuskan harga saham rights issue saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 November 2019. Kendati begitu, Analis Profindo Sekuritas Dimas Wahyu Putra Pratama menafsirkan harga rights issue sekitar Rp 220 per saham. "Biasanya mengacu rata-rata 90 hari terakhir," jelas Dimas kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10). 

Berdasarkan data RTI, dalam tiga bulan terakhir harga saham APLN memang telah turun 2,59% ke level Rp 226. Dalam tiga bulan terakhir, harga tertinggi APLN sempat menyentuh di level Rp 284. Dimas melihat secara valuasi, nilai saat ini juga berada di sekitar 0,35 kali dari book value. "Harusnya bagus, valuasi nilai saat ini sangat murah," imbuh dia. 

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) akan rights issue 4 miliar saham, Rp 800 miliar sudah dibayar

Adapun, aksi korporasi ini dinilai bagus oleh Dimas karena rights issue dapat mengurangi beban emiten properti ini. Agung Podomoro juga bisa memperbaiki likuiditasnya.

Sebelumnya, APLN menjelaskan dana dari pembayaran di muka oleh Indofica dan Trihatma Kusuma Halim akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman sindikasi kepada BNP Paribas Indonesia. Adapun jumlah pinjaman sindikasi tercatat senilai Rp 1,3 triliun. Sisanya akan dibayar dengan fasilitas pinjaman yang didapatkan APLN senilai US$ 127 juta yang berasal dari Credit Opportunities II Pte. Limited. 

Dari fasilitas pinjaman yang berasal dari Credit Opportunities II Pte. Limited, perusahaan juga melakukan percepatan pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015. 

Pelunasan obligasi tersebut sudah dilakukan pada Kamis (3/10) senilai Rp 566,88 miliar. Secara rinci, APLN membayar pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 senilai Rp 465,09 miliar. Sementara kepada pemegang Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015, APLN membayar Rp 101,78 miliar. 

Baca Juga: Meski rating naik, saham Agung Podomoro Land (APLN) masih belum direkomendasikan

Sejatinya, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 memiliki nilai pokok sebesar Rp 451 miliar itu jatuh tempo pada 19 Desember 2019. Sedangkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 dengan nilai pokok Rp 99 miliar jatuh tempo pada 25 Maret 2020. 

Selain itu, dana dari Credit Opprtunities II Pte. Limited juga akan digunakan untuk percepatan pembayaran pinjaman sindikasi senilai Rp 750 miliar kepada PT Maybank Indonesia Tbk dan beberapa lembaga keuangan lainnya. 

Adapun utang APLN pada semester I-2019 tercatat sebanyak Rp 16,61 triliun. Terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 6,18 triliun dan utang jangka panjang Rp 10,43 triliun. 


Reporter: Benedicta Prima
Editor: Wahyu Rahmawati

Reporter: Benedicta Prima
Editor: Wahyu Rahmawati

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/agung-podomoro-land-apln-akan-rights-issue-analis-sebut-valuasi-saat-ini-murah

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Agung Podomoro Land (APLN) akan rights issue, analis sebut valuasi saat ini murah"

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.