KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA, anggota indeks Kompas100) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar pada Oktober 2019 mendatang. Obligasi ini merupakan tahap II dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 3,5 triliun. Obligasi Tahap I terbit tahun 2018 lalu dengan jumlah pokok sebesar Rp 416 miliar.
Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada Rabu (25/9), obligasi SMRA tahap II tahun 2019 diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang akan diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi.
Obligasi ini dijaminkan dengan kesanggupan penuh oleh dua sekuritas yaitu PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Indo Premier menjamin obligasi dengan total Rp 389 miliar atau 55,57% dari total obligasi. Sementara Mandiri Sekuritas menjamin Rp 311 miliar atau 44,43%.
Baca Juga: Pengembang Properti Berharap Mencapai Target Akhir Tahun
Obligasi Berkelanjutan Tahap II 2019 ini ditawarkan dengan dua seri, seri A dan seri B.
Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan senilai Rp 500 miliar dengan bunga sebesar 9,125% per tahun. Tenor obligasi tiga tahun dan pembayaran obligasi dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% dari pokok obligasi seri A pada saat tanggal jatuh tempo.
Adapun Seri B, jumlah obligasi yang ditawarkan sebanyak Rp 200 miliar dengan bunga 9,500% per tahun. Tenor obligasi ini selama lima tahun dan pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari pokok obligasi Seri B pada saat tanggal jatuh tempo.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 10 Januari 2020, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing seri jatuh tempo 10 Oktober 2022 untuk obligasi seri A dan obligasi seri B pada 10 Oktober 2024.
Baca Juga: Summarecon (SMRA) dan Metland (MTLA) tak merevisi target marketing sales 2019
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dan entitas anak SMRA.
SMRA akan menggunakan dana segar hasil obligasi tahap II ini untuk kegiatan operasional seperti biaya pembangunan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya. Adapun kebutuhan lainnya untuk biaya pemasaran dan biaya umum dan administrasi.
Penyaluran dana ke entitas anak akan diberikan dalam bentuk pinjaman dengan persyaratan dan kondisi yang berlaku umum pada saat pinjaman melalui penyertaan modal.
Pemesanan obligasi harus dilakkukan dalam jumlah Rp 5 juta atau kelipatannya. Adapun SMRA telah melakukan pemeringkat yang dilaksanakan oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefiondo) dan hasilnya IdA.
Baca Juga: Pefindo pertahankan nilai A untuk obligasi PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Berikut jadwal penawaran Obligasi Berkelanjutan III SMRA Tahap II Tahun 2019:
-Masa penawaran umum 4-7 Oktober 2019
-Tanggal penjatahan 8 Oktober 2019
-Pengambilan uang pesanan 10 Oktober 2019
-Tanggal distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi) 10 Oktober 2019
-Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 11 Oktober 2019
Editor: Komarul Hidayat
Editor: Komarul Hidayat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Summarecon Agung (SMRA) akan merilis obligasi Rp 700 miliar bulan depan"
Post a Comment