JAKARTA - Menyadari masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya di pasar modal mendorong Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (Propami) ikut aktif mengambil peran melakukan edukasi dan sosialiasasi. Salah satu program yang ditawarkan Propami adalah pendidikan berkelanjutan (PPL).
Ketua Umum Propami Abi Hurairah mengatakan, pendidikan berkelanjutan yang ditawarkan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keahlian secara berkelanjutan bagi pemilik izin perorangan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) atau Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).
”Program PPL ini berbentuk dalam kategori kegiatan atau aktivitas yang terdiri dari program tatap muka dan non tatap muka. Pemilik izin WPPE dan WPEE memiliki Satuan Kredit Pendidikan (SKP) sesuai regulasi yang ada,”ujarnya di Jakarta.
Nantinya, pemegang izin perorangan WPEE dapat menentukan kegiatan waktu yang sesuai dengan kondisinya masing-masing sehingga diharapkan tidak ada permintaan khusus PPL secara perorangan mengingat jadwal pelaksanaan PPL yang cenderung padat.
Sementara Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi menyambut baik tawaran program yang diberikan Propami.”Dengan program yang diberikan Propami diharapkan bisa merangkul profesi-profesi di lingkungan pasar modal,”tuturnya.
Menurut Inarno, keberadaan Propami yang merangkul profesi-profesi pasar modal diyakini bisa mengembangkan karya dan meningkatkan kompetensi anggotanya di pasar modal.”Kami juga mengucapkan selamat atas peluncuruan website propami. Sehingga bisa meningkatkan program pendidikan berkelanjutan,”kata Inarno Djayadi.
Sebagai informasi, dalam rangka memperingati hari jadi Propami ke-8, diluncurkan juga situs Propami di Bursa Efek Indonesia. Keberadaan situ tersebut diharapkan bisa meningkatkan program pendidikan berkelanjutan dan berkontribusi kepada kemajuan pasar modal Indonesia.
(feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/27/278/1941953/tingkatkan-literasi-pasar-modal-bagaimana-caranyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Tingkatkan Literasi Pasar Modal, Bagaimana Caranya?"
Post a Comment