Direksi yang mundur adalah:
Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto
Direktur Teknik: Romdani Ardali Adang
Dari hasil pemeriksaan internal perusahaan kata Semiarto, sudah direkomendasikan agar Sriwijaya setop terbang karena Risk Index-nya berada dalam zona merah 4A. Artinya, perusahaan berada dalam kondisi lampu kuning dan rentan terhadap masalah keselamatan.
Namun, manajemen yang dipimpin Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwena tak merespons surat rekomendasi tersebut dan tetap berencana melanjutkan operasi penerbangan secara normal.
"Statusnya di angka 4A. Itu di safety manajemen system bahwa warnanya jadi kuning. Karena surat tidak direspons oleh dirut dengan baik, maskapai tetap akan melanjutkan penerbangan normal. Maka kami berdua memutuskan untuk mengundurkan diri," tegas Semiarto.
Simak Video "Sriwijaya Bantah Pesawatnya Tergelincir: Roda Terblok Aspal Amblas"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/fdl)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Direksi Sriwijaya Mundur: Lampu Kuning tapi 'Maksa' Terbang - detikFinance"
Post a Comment