VIVA – Pemerintah telah memutuskan untuk meniadakan sementara pungutan ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya, akibat harga minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mengalami penurunan harga mencapai US$420 per ton.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution memastikan, subsidi untuk pengelolaan produk CPO dan turunannya yang dilakukan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDP KS tidak akan terpengaruh.
"Jangan mengkhawatirkan program biodisel (B20), peremajaan sawit rakyat, dananya gimana. Dananya lebih dari cukup, jadi berjalan normal," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Senin, 26 November 2018.
Namun, Darmin tidak menyebutkan secara rinci dan detail terkait berapa dana pungutan yang telah dikumpulkan BPDP KS hingga saat ini. Berdasarkan data BPDP KS terakhir di Semester I 2018, telah mengumpulkan dana pungutan mencapai Rp6,4 triliun.
Terkait penyaluran dana peremajaan sawit kepada 5.384 pekebun untuk luasan lahan 12.063 hektare, pada periode itu telah tersalurkan senilai lebih dari Rp288 miliar.
Lihat Juga
Sedangkan, penyaluran dana secara keseluruhan pada periode tersebut mencapai Rp4,4 triliun. Dana itu untuk pembayaran selisih biodiesel, pengembangan sumber daya manusia, untuk penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit, untuk promosi perkebunan kelapa sawit.
Hal itu juga ditegaskan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Menurut dia, kecukupan dana tersebut tercipta akibat harga panen yang masih baik ditambah simpanan pungutan di BPDP KS yang masih besar. Sehingga, pemotongan tarif pungutan bisa tidak berdampak terhadap program subsidi BPDP KS.
"Yang kita concern adalah pendanaan tata PSR (perkebunan sawit rakyat). Kedua program replanting karena dana sawit begitu besar dengan harga fame yang ada sekarang untuk program biodiesel itu masih signifikan, setelah itu merespons keadaan yang darurat (anjloknya harga CPO) yang kita hadapi saat ini," ujarnya.
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1097864-pungutan-ekspor-sawit-disetop-sementara-darmin-subsidi-bpdp-ks-tetapBagikan Berita Ini
0 Response to "Pungutan Ekspor Sawit Disetop Sementara, Darmin: Subsidi BPDP KS Tetap"
Post a Comment