Sri Mulyani mengatakan, pada pelaksanaan APBN 2018 realisasi transfer ke daerah dan dana desa penyerapannya mencapai 98,32% dari anggaran yang ditetapkan.
"Pemerintah sependapat dengan pandangan bahwa peran dana desa perlu dimaksimalkan, agar sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan," kata Sri Mulyani di Ruang Rapat Paripurna, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Penyaluran dana desa dari tahun 2015 sampai 2018, telah menghasilkan berbagai output atau hasil yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Di antaranya berupa jalan desa sepanjang lebih dari 191.600 km dan jembatan sepanjang 1.140 km.
Selanjutnya, sambungan air bersih sebanyak 959.596 unit, irigasi sebanyak 58.931 unit, posyandu sebanyak 24.820 unit, serta pasar desa sebanyak 8.983 unit.
Tidak hanya itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut dana desa telah memberikan hasil seperti penurunan rasio gini di pedesaan dari 0,329 di 2015 menjadi 0,320 di tahun 2018.
Lalu, berkurangnya jumlah penduduk miskin dari 17,89 juta jiwa di 2015 menjadi 15,54 juta jiwa di 2018. Adapun persentase pengangguran di pedesaan turun dari 4,93% di 2015 menjadi 4,04% pada 2018.
Setelah mendengar tanggapan pemerintah terhadap pandangan dewan perwakilan rakyat (DPR) terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBN (P2APBN) Tahun Anggaran 2018. Pimpinan rapat paripurna menyepakati untuk dibahas lebih lanjut.
"Oke, kita akan bahas lebih lanjut di komisi, dan akan diundangkan 3 bulan sejak diputuskan," jelas Agus.
Simak Video "Lenggak-lenggok Sri Mulyani Tirukan Gerakan Tarian Anak STAN"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/eds)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Pamer 3 Tahun Capaian Dana Desa ke DPR - detikFinance"
Post a Comment