Emak-emak Warga Tebet Timur Panen Sayur Hidroponik - Poskotanews

JAKARTA – Warga Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Jakarta Selatan (KPKP) panen sawi hidroponik.

Urban Farming ini sengaja ditanam di wilayah Jalan Tebet Timur, Gang Pelita 1, RT 08/ 10, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, karena selain lokasinya strategis juga cukup luas.

Ketua RW 10, Kelurahan Tebet Timur, Sitam, mengaku sangat senang tanaman sawi yang ditanam warga mulai dipanen. Menurutnya RW 10 memiliki RT sebanyak 10 RT, dan masing-masing RT ini warganya melakukan penanaman sayuran dengan sistem hidroponik

“Kami sudah panen di dua titik, tanaman yang ditanam tidak hanya sawi, ada juga kangkung, cabai, pokcai, bayam, terong dan lainnya. Kami berharap dengan adanya sayur-sayuran ini akan meningkatkan gizi bagi warga,” kata Sitam.

Sedangkan Ketua PKK RW 10 Maryati Sapto, menambahkan, hasil penan ini akan dibagi-bagi ke warga. Sebab ini merupakan panen yang pertama kali sehingga warga ingin merasakan.

“ Kedepan mungkin akan ada program pengembangan hasil panen tanaman hidroponik. Sayuran yang dipanen ini merupakan hasil tanam selama kurang lebih satu bulan, dan ini semua akan kami bagikan ke warga” kata Maryati Sapto.

Dia juga berharap, Sudin KPKP dapat terus memberikan bimbingan atau pendampingan terkait dengan hidroponik. Ini perlu dilakukan agar masyarakat paham sehingga tidak berhenti mengembangkan hasil tanaman hidroponik tersebut.

Sementara itu Kasudin KPKP, Wachyuni mengatakan, kegiatan menanam tanaman secara hidroponik atau urban farming, merupakan program dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, yang kemudian turun ke wilayah.

“Jadi saat ini ada beberapa wilayah yang menjadi prioritas urban farming yaitu di Kelurahan Lenteng Agung dan Tebet Timur sudah berhasil. Penanaman dengan mengunakan sistem hidroponik di wilayah yang minim lahan, akan lebih efektif dan efesien hasilnya,” terang Wachyuni.

Kasudin KPKP juga berharap, urban farming di RW 10, Kelurahan Tebet Timur, dapat terus dikembangkan, dan menjadi usaha. Jadi tidak hanya produksi saja, tapi bisa diolah semua sayuran di sini. Jadi kedepannya ini bisa dimasukkan dalam program PKT (Pengembangan Kewirausahaan Terpadu). (wandi/tri)

Let's block ads! (Why?)