Harga Sayuran di Kota Palu Ikut Melonjak Naik Jelang Ramadan - SUARAPALU.COM

Oleh: Hidayat A Hakimi

Suarapalu.com, Palu- Bulan suci ramadan 1440 Hijriah, dipenghujung mata. Namun, beberapa komoditas bahan pokok, termasuk sayuran, di beberapa pasar tradisional Kota Palu terus mengalami lonjakan harga.

Salah seorang pedagang rempah dipasar tradisional Inpres Manonda Palu, Hardiansa mengatakan, beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan harga disebabkan, berkurangnya pasokan yang masuk ke Kota Palu dari beberapa daerah.

Misalnya wortel, saat ini dijual Rp10.000 per kilogram. Padahal sebelumnya, harga wortel hanya Rp5.000 per kilogram. Harga sayuran jenis kol juga naik dari Rp5.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogramnya. Begitupu harga perkarungnya sayur kol juga naik, dari Rp180.000 menjadi Rp350.000.

“Soalnya, kol ini pasokannya mulai berkurang. Kalau tomat, harganya naik turun tidak menentu, dan untuk harga sekarang ada dikisaran Rp5.000 perkilonya. Kalau dulu sampai Rp12.000 perkilogram,” kata Hardiansah, Ahad (28/4).

Selain itu, komoditas cabai juga mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan menjelang bulan suci ramadan 1440 Hijriah. Hal ini, juga disebabkan karena stok yang terbatas.

“Untuk harga cabai keriting, merah dan hijau terus naik bertahap sejak dua pekan terakhir. Naiknya dari harga Rp17.000-Rp25.000 menjadi Rp30.000 hingga Rp35.000 perkilogram,” ungkapnya.

Stok sayur yang didagangkan saat ini, kata dia, rata-rata didatangkan dari luar daerah, diantaranya Kabupaten Parigi Moutong, Manado Sulawesi Utara, Kabupaten Sigi dan wilayah Lembah Napu. (Taf)

Let's block ads! (Why?)