Search

Saham Boeing Tergelincir 2,8 Persen, Ada Apa?

Liputan6.com, New York - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi membatalkan pemesanan pesawat Boeing 737 Max 8. Saat ini Garuda Indonesia memiliki satu unit Boeing 737 Max 8, dan masih ada 49 pesawat yang belum dikirim oleh Boeing.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Agus Santoso mengatakan, manajemen Garuda Indonesia sudah melayangkan surat ke Boeing terkait pembatalan pemesanan tersebut.

"Sudah dikirimkan surat ke Boeing soal pembatalan pemesanan ini," tegas Agus kepada Liputan6.com, Jumat 22 Maret 2019.

Dengan sentimen itu, bagaimana dampaknya terhadap saham Boeing di bursa saham Amerika Serikat (AS)?

Mengutip laman Reuters,  Sabtu (23/3/2019), saham Boeing Co lanjutkan tekanan dengan susut 2,8 persen usai Garuda Indonesia memutuskan membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 Max senilai USD 6 miliar. Pelanggan pun dinilai mulai khawatir sejak terjadinya kecelakaan pesawat Boeing milik Ethiopian Airlines.

Saham Boeing merosot 2,83 persen ke posisi USD 362,17. Tekanan terhadap saham Boeing terjadi mulai awal perdagangan dengan dibuka turun menjadi USD 368,79 dari penutupan perdagangan Kamis waktu setempat di posisi USD 372,70. Dengan saham Boeing turun itu mendorong kapitalisasi pasar saham Boeing menjadi USD 204,43 miliar.

Adapun ada sejumlah pertimbangan membuat Garuda Indonesia membatalkan pesawat Boeing 737 Max. Pertama, melihat berbagai temuan yang sudah ada, mulai dari hasil kecelakaan Lion Air PK-LQP dan juga Ethiopia Airlines, sistem piloting pesawat tersebut kurang sempurna.

Kedua, pesawat Boeing yang diklaim paling laris ini, pasca dua kecalakaan tersebut, sudah tidak mendapat kepercayaan dari para penumpang. Meskipun pihak Boeing terus melakukan perbaikan sistem yang dimilikinya.

"Lalu selanjutnya adanya keputusan otoritas unuk melakukan grounded, ini menjadi alasan kuat kami juga untuk memutuskan pembatalan pemesanan ini," tutur Agus.

Meski membatalkan, Garuda Indonesia tidak perlu membayar denda. Hal ini karena Garuda Indonesia punya alasan kuat untuk membatalkan pemesanan tanpa harus membayar denda yang cukup tinggi.

"Namun untuk kasus Max 8 ini kami punya alasan kuat untuk bisa membatalkan pemesanan tanpa harus membayar denda yang cukup tinggi tersebut," ujar Agus.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3924014/saham-boeing-tergelincir-28-persen-ada-apa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saham Boeing Tergelincir 2,8 Persen, Ada Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.