Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) belum membutuhkan sumber pendanaan yang berasal dari pinjaman, meski berencana menerbitkan obligasi global (global bond) di Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada 2019, untuk modal investasi perusahaan.
Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sarwono Sudarto mengatakan, belanja modal PLN sekitar Rp 90 triliun pada 2019, rencananya bersumber dari internal perusahaan dan menerbitkan obligasi global atau global bond.
Sarwono menuturkan, saat ini keuangan PLN masih mampu mendanai belanja modal. Sehingga belum ada rencana menerbitkan global bond dalam waktu dekat.
"Nanti, sekarang masih pakai uang sendiri dulu, kata Sarwono, di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Menurut Sarwono, PLN tetap berencana mencari dana lewat global bond, tapi harus mempertimbangkan waktu yang tepat dan kondisi pasar yang bagus.
"Ada (rencana global bond) nanti kita liat waktu yang tepat dulu ya. Tergantung pasar juga ya," tuturnya.
Sarwono mengungkapkan, besaran global bond yang akan diterbitkan akan mengikuti kondisi pasar, dengan tenor 5 sampai 30 tahun. Global bond akan diterbitkan di Eropa dan Amerika Serikat.
"Nanti kita lihat mungkin 10 tahun ya. Antara US sampai Eropa ya," tutur Sarwono.
Dana dari global bond akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur kelistrikan yang sedang digarap PLN, di antaranya pembangkit, trnsmisi dan gardu.
"Pembangkit itu kalau dibanding lainnya itu, pembangkit ya satu transmisi separuhnya, separuh lagi gardu," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3924204/pln-berencana-terbitkan-obligasi-global-di-as-dan-eropaBagikan Berita Ini
0 Response to "PLN Berencana Terbitkan Obligasi Global di AS dan Eropa"
Post a Comment