Fokus Xpander, Mitsubishi Kesampingkan Mirage dan Outlander Baru - Detikcom

Jakarta - Kesuksesan Mitsubishi Xpander di Indonesia membuat Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) percaya diri dengan mobil keluarganya itu. Bahkan Xpander tidak hanya diandalkan untuk memenangi persaingan mobil keluarga 7-penumpang, melainkan mobil murah dan city car juga.

"Jujur saja, kami belum ada rencana untuk meneruskan atau memperkenalkan mobil perkotaan (city car) Mitsubishi Mirage ataupun Outlander Sport baru di pasar Indonesia. Kami sudah memutuskan untuk terus meningkatkan kapasitas produksi Xpander di pabrik perakitan kami," ujar Direktur Penjualan & Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro di Jakarta, semalam (13/3/2019).

"Kami ingin fokus kepada model core kami terutama Xpander agar bisa terus meningkatkan operasi penjualan di Indonesia. Tentunya dengan fokus ini kami berupaya untuk terus membawa kebahagiaan untuk para konsumen kami di Indonesia," lanjut dia.

Irwan juga menambahkan, untuk konsumen menengah ke bawah atau yang mencari mobil perkotaan sebenarnya sudah tergaet dengan Xpander. Oleh sebab itu, Mitsubishi Mirage dinilai sudah tak lagi punya peran signifikan di Indonesia.

"Untuk Mitsubishi Mirage, konsumen kelas menengah ke bawah sebenarnya sudah tergaet Xpander. Awalnya, dengan hadirnya mobil ini kan kita ingin mengambil yang middle-up. Namun makin ke sini, kita sudah masuk ke rational buyer. Maka kemarin kita tambah varian Xpander agar masuk ke kelas menengah ke bawah itu tadi," papar Irwan.

Tapi dominasi Xpander di segala segmen khususnya mobil 7-penumpang pada tubuh Mitsubishi Indonesia tidak akan selamanya. Sebagaimana dikatakan Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura.

"Saat ini di mobil penumpang memang hanya ada dua yakni Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport yang digencarkan. Namun saya tidak ingin bilang ini selama-lamanya. Kita ada-lah diskusi dengan prinsipal. Mungkin selanjutnya, saya akan sampaikan sesuai dengan rekomendasi teman semua bahwa segmen LCGC punya potensi besar," ujar Nakamura.

"Akan dipelajari," tutupnya. (ruk/rgr)

Let's block ads! (Why?)