KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditunjuk sebagai penjamin emisi untuk klub sepakbola Bali United, Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto mengatakan bahwa calon emiten tersebut berpeluang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan April 2019.
"As soon as possible, kita mau secepatnya bisa listing, karena kita pekan depan kita akan mini ekspose. Kalau semua lancar, April pertengahan sudah beres," kata Octavianus kepada Kontan.co.id, Kamis (21/2).
Draft yang sudah diserahkan baik kepada BEI dan OJK merupakan mini prospektus. Sedangkan untuk fundraise dan harga, dia mengatakan masih dihitung dan dinegosiasikan dengan shareholder.
"Dari sisi fundamental, mereka juga ada laporan keuangan dan standar akutansinya sudah mengikuti Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK)," ungkapnya.
Selanjutnya, Octavianus menilai sektor sepakbola merupakan bisnis yang cukup seksi. Ini karena, sumber pendapatan tidak hanya mengandalkan dari penjualan tiket saja, melainkan juga penjualan merchandise, bisnis cafe dari klub sepakbola, hingga pengaruh dari icon pemain sepakbola sendiri, yang bisa menjadi daya tarik bagi pasar.
Sehingga, dia mengibaratkan bisnis sepakbola saat ini sama halnya dengan bisnis entertainment. Ditambah lagi, sektor sepakbola mendapat dukungan dari penggemar klub masing masing. Dia mencontohkan, di Bali United terdapat beberapa icon seperti Irfan Bachdim dan pemain lainnya yang menjadi data tarik tersendiri.
"Harusnya besar (peluang bisnis sepakbola), siapa sih orang Indonesia yang enggak hobby dengan bola. Ini bisa jadi industri yang menarik dan masif," tandasnya.
Editor: Herlina Kartika
Editor: Herlina Kartika
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bali United bakal IPO pertengahan April 2019"
Post a Comment