KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mengawali pekan ini dengan sinyal positif. Senin (7/1) pukul 7.17 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 48,66 per barel, menguat 1,46% jika dibandingkan dengan penutupan harga pekan lalu.
Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini naik dalam enam hari perdagangan berturut-turut sejak 28 Desember 2018. Harga minyak WTI hari ini pun merupakan level tertinggi sejak 18 Desember 2018.
Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Maret 2019 di ICE Futures berada di US$ 57,82 per barel, menguat 1,33% jika dibandingkan dengan harga Jumat lalu pada US$ 57,06 per barel.
Harga minyak acuan internasional ini pun menguat dalam enam hari perdagangan sejak 28 Desember 2018 dan merupakan level tertinggi sejak 18 Desember. Sejumlah kabar yang menopang kenaikan harga minyak adalah rencana pemangkasan suplai oleh OPEC. Pasokan minyak OPEC turun pada Desember lalu.
Penurunan ini merupakan level penurunan terbesar dalam hampir dua tahun terakhir. Bulan ini, OPEC akan memulai pemangkasan produksi secara bertahap hingga total 1,2 juta barel per hari. "Pergerakan harga minyak sejauh ini disebabkan oleh pasokan dan permintaan. Pasokan kemungkinan akan mengetat di tengah potensi penurunan permintaan," kata Phil Flynn, analis Price Futures kepada Reuters.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga minyak menguat dalam enam hari perdagangan berturut-turut"
Post a Comment