
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menargetkan angka kemiskinan dapat kembali turun di level 8,5-9,5 persen pada 2019. Pada September 2018, jumlah penduduk miskin berada di angka 9,66 persen atau 25,67 juta orang.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas Bambang Prijambodo mengatakan, untuk mengurangi angka kemiskinan pemerintah perlu menjalankan program bantuan sosial secara berkelanjutan.
Langkah tersebut dirasa perlu, mengingat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, mayoritas sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi. "Masyrakat miskin makin ke bawah makin sulit ditangani. Karena sebetulnya yang di bawah itu masyarakat yang sudah tidak produktif lagi. Oleh karena itu bansos penuh perlu dilakukan gradually," ujar Bambang di iNews tower lantai 14, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Tidak hanya itu, Bambang juga menjelaskan, pemerintah akan lebih memaksimalkan program bantuan dana desa. Menurut dia, program tersebut masih belum tepat sasaran pada tahun lalu.
Dengan melihat hasil program dana desa pada 2018, Bappenas akan mengeluarkan instrumen baru, yaitu dengan lebih memaksimalkan peranan dari perangkat desa. Pasalnya, perangkat desa adalah aparat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kalau kita bisa mendesain kemudian menyerahkan alokasi itu, artinya secara tidak langsung dapat memaksimalkan bagaimana tepatnya penggunaan dana itu," ujar Bambang.
Untuk tahun 2019, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program dana desa sebesar Rp70 triliun. Angka ini tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, di mana pada tahun sebelumnya pemerintah mengalokasikan Rp60 triliun.
Pengembangan program dana desa menjadi penting, agar masyarakat tidak memiliki ketergantungan berlebih terhadap bantuan sosial.
"Dana desa penting dialokasikan ke perangkat desa, agar kemiskinan turun. Sehingga ketika PKH (Program Keluarga Harapan) dihentikan, angka kemiskinan tidak kembali naik," ujar Bambang.
Dengan memaksimalkan penggunaan dana desa, Bambang optimistis pemerintah dapat kembali menurunkan angka kemiskinan. "(Angka kemiskinan) Ini sudah 9,6 persen saya kira optimis turun ke 8,5-9-5 persen," ujarnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/makro/bappenas-yakin-pemanfaatan-dana-desa-bisa-tekan-angka-kemiskinan/439969Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bappenas Yakin Pemanfaatan Dana Desa Bisa Tekan Angka Kemiskinan - iNews"
Post a Comment