KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data inflasi yang akan rilis Rabu (2/1) mempengaruhi pergerakan rupiah di awal tahun. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Jumat (28/12) rupiah tercatat melemah 0,05% ke Rp 14.568 per dollar AS.
Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia rupiah tercatat menguat 0,14% ke Rp 14.542 per dollar AS. Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, pada awal tahun pergerakan rupiah cenderung masih terbatas karena sepi transaksi.
Namun, di tanggal 2 Januari jika data inflasi yang pemerintah rilis masih sesuai ekspektasi di 3,0%-3,1% rupiah berpotensi masih terjaga. "Rupiah cenderung masih stabil, karena investor atau trader belum banyak ke pasar," kata Fikri, Jumat (28/12).
Pada perdagangan Rabu (2/1) rupiah diproyeksikan berada di rentang Rp 14.550 per dollar AS hingga Rp 14.600 per dollar AS.
Editor: Komarul Hidayat
Editor: Komarul Hidayat
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Harga batubara anjlok, simak pemicunya
Data ekonomi Eropa lemah, euro terkoreksi atas dollar AS
Daftar 10 saham yang jadi top trading dari nilai transaksi, Jumat (22/3)
Wall Street terkoreksi terdorong oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global
Harga tembaga ikut melorot terseret perang dagang dan perlambatan ekonomi China
0 Response to "Rupiah bisa stabil di awal 2019 jika inflasi terjaga rendah"
Post a Comment