Search

Jababeka Butuh Rp 150 Miliar untuk Pulihkan Tanjung Lesung

Liputan6.com, Jakarta PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung membutuhan Rp 150 miliar untuk membangun kembali kawasan tersebut, usai kena terjangan tsunami yang melanda kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018.

Sebagai informasi, Jababeka memiliki anak usaha PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) yang mengembangkan kawasan destinasi pariwisata bertaraf internasional di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

CEO PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono, memperkirakan, ada sekitar 30 persen bangunan milik BWJ yang rusak akibat sapuan tsunami.

"Yang dikelola PT Banten West Java itu gedungnya kurang lebih 30 persen rusak, yang 70 persen tinggal dibersihkan tinggal diperbaiki lagi. Tapi itu juga baru pandangan mata, belum dihitung secara detail," jelasnya di Menara Batavia, Jakarta, Senin (24/12/2018).

Secara kerugian, ia memprediksi butuh sekitar Rp 150 miliar untuk membangun kembali 30 persen gedung-gedung yang rusak tersebut.

"Kalau perlu dibangun kembali, gedung-gedung itu perlu barangkali kurang lebih Rp 150 miliar," ucap dia.

Lebih lanjut, Darmono menyampaikan, pihaknya tertolong berkat adanya asuransi pada setiap gedung yang dikelola oleh anak usaha.

"Semua gedung diansurasikan. Kerugian bisa di-cover dari asuransi. Full cover asuransi kita perkirakan, yang kita bisa claim itu cukup untuk bisa membangun kembali," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3856268/jababeka-butuh-rp-150-miliar-untuk-pulihkan-tanjung-lesung

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jababeka Butuh Rp 150 Miliar untuk Pulihkan Tanjung Lesung"

Post a Comment

Powered by Blogger.