Jakarta - Pencaplokan saham PT
Freeport Indonesia (PTFI) oleh PT
Inalum (Persero) bukan perkara mudah dan cenderung rumit. Direktur Keuangan
Inalum Orias Petrus Moedak menerangkan, transaksi ini rumit karena operasi
PTFI di Indonesia berdasarkan kontrak karya (KK) yang mengatur hubungan antara pemerintah dan perusahaan, sehingga kebijakan yang keluarkan pemerintah langsung berdampak ke PTFI.
"Kalau sebelumnya pemerintah dengan dia, mitra dengan Freeport apapun yang dilakukan pemerintah yang berdampak negatif terhadap kerja sama ini akan diprotes. Karena kita kan mitra. Tapi kalau sekarang pemerintah di atas, dia mitranya dengan BUMN," kata dia kepada detikFinance di kantornya, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Selain itu struktur perusahaan PTFI pun cenderung rumit. Lantaran, Rio Tinto menjadi bagian PTFI bukan sebagai pemegang saham namun memiliki hak partisipasi (
participating interest).
"Jadi kita mengurai yang kusut di masa lalu, diurai menjadi sederhana. Yang lalu Kontrak Karya kita bermitra, dia juga dibolehkan punya Rio Tinto dan sebagainya. Yang rumit itu sebenarnya struktur yang lalu rumit. Sekarang jadi sederhana, dia kerja sama sama kita, Rio Tinto nggak ada," jelasnya.
Bagi Inalum, kesulitan yang dalam pembelian saham
PTFI ialah menentukan valuasi saham. Sebab,
Inalum melakukan negosiasi panjang dengan Freeport McMoRan.
"Kalau ditanya sisi Inalum, Inalum kesulitannya ya valuasi aja, dia jual dia mau setinggi-tingginya. Kita mau ya semurah mungkin. Dan ketemu kita titiknya, waktu ketemu, bagi Inalum selesai," ujarnya.
"Yang lain porsi dia dengan pemerintah, karena sebelumnya mitranya. Ada juga Rio Tinto di dalamya mengurai itu. Strukturnya sederhana kita beli Freeport, Freeport beli Rio Tinto," terangnya pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PTFI. (ara/ara)
Let's block ads! (Why?)
https://finance.detik.com/energi/d-4361996/cerita-inalum-di-balik-perjuangan-caplok-51-saham-freeport
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kuartal III 2018, Laba Bersih Bank Jatim Tembus Rp 1 Triliun JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim) pada kuartal III 20… Read More...
Masih Sehat, Rasio Kredit Bermasalah BCA 1,4 Persen JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Eugene K Galbraith mengat… Read More...
BPS soal Pernyataan Kemiskinan ala Prabowo: Cek Data Dulu
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto men… Read More...
BCA Kantongi Laba Rp18,5 Triliun pada Kuartal III 2018
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk atau BCA membukukan … Read More...
9,4 Juta Data Penumpang Cathay Pacific Diretas
Jakarta, CNN Indonesia -- Cathay Pacific menungkapkan 9,4 juta data pen… Read More...
0 Response to "Cerita Inalum di Balik Perjuangan Caplok 51% Saham Freeport - detikFinance"
Post a Comment