Search

9,4 Juta Data Penumpang Cathay Pacific Diretas

Jakarta, CNN Indonesia -- Cathay Pacific menungkapkan 9,4 juta data penumpangnya jadi korban peretasan pada Rabu (24/10). Kendati demikian, Cathay mengatakan tak menemukan adanya bukti-bukti potensi penyalahgunaan data pribadi para penumpang.

Sejumlah informasi yang diakses antara lain 860 ribu nomor paspor dan 403 nomor kartu kredit. Informasi mengenai nama, kebangsaan, tanggal lahir, nomor telepon, surel, dan alamat tempat tinggal diketahui juga dibobol peretas.

Namun, Cathay memastikan informasi mengenai kata sandi masih berhasil diamankan. Perusahaan juga telah mengontak penumpang yang menjadi korban peretasan.

Reuters melaporkan, maskapai asal Hong Kong ini memastikan tengah melakukan investigasi untuk mencari fakta-fakta tambahan terkait kasus ini.

Kendati demikian, Cathay memastikan sistem penerbangan dan layanan bagi penumpang tidak terpengaruh kasus tersebut. Pihak perusahaan menegaskan sistem TI yang diretas sepenuhnya terpisah dari peralatan operasional yang digunakan sehari-hari.

Chief executive Cathay Pacific Rupert Hogg menyatakan permintaan maaf atas kasus peretasan kali ini. Ia mengakui jika keamanan data bisa berpotensi merugikan penumpang.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami segera bertindak untuk melakukan penyelidikan dengan bantuan perusahaan siber keamanan untuk memperkuat keamanan TI," imbuh Hogg seperti diberitakan Reuters.

Kasus ini sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi pada Cathay. Pada Maret 2018 lalu Cathay juga tersandung kasus serupa dan melakukan investigasi hingga awal Mei untuk memastikan tidak ada data sensitif yang diakses peretas. (evn)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181025191516-192-341486/94-juta-data-penumpang-cathay-pacific-diretas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "9,4 Juta Data Penumpang Cathay Pacific Diretas"

Post a Comment

Powered by Blogger.