Pekanbaru, Gatra.com - Hingga penghujung tahun ini, Real Estat Indonesia (REI) Riau, menargetkan sebanyak 12.500 unit rumah subsidi mampu terjual di wilayah Riau. Namun, hingga saat ini baru terealisasi sebanyak 10.000 unit.
Meski begitu Ketua REI Riau, Syafri Tanjung optimis target ini akan tercapai di akhir tahun mendatang. "Kita masih memiliki waktu sekitar 40 hari lagi untuk mencapai target tersebut," tuturnya saat berbincang bersama Gatra.com, Jum'at (23/11).
Dirincinya, memang pencapaian hingga November ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu.
Katanya, hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang cenderung lesu. Terlebih lagi saat ini musim penghujan yang juga cukup berpengaruh di penjualan.
"Kita juga menilai, penurunan suku bunga juga menjadi salah satu faktor penurunan itu," tambahnya.
Meski begitu, dibandingkan semester perta 2017, semester kedua ini cenderung meningkat signifikan.
Sebab hingga Juni lalu REI Riau hanya membukukan penjualan hingga 2000 unit hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini.
Tak hanya rumah subsidi saja, penurunan penjualan juga terjadi pada unit Komersil yang ditawarkan REI Riau.
Sementara, Syafri memprediksi tahun 2019 mendatang harga rumah akan kembali naik dari harga sebelumnya. Diperkirakan kenaikan harga ini mencapai 10% hingga 20%.
“Kenaikan pasti terjadi. Sebab, saat ini harga material juga cukup tinggi belum lagi akibat inflasi dan suku bunga," terangnya.
Meski mengalami kenaikan, pada dasarnya tetap konsumen yang mendapat keuntungan lebih. Karena, pengembang dalam pembangunan rumah subsidi ini sudah dibatasi oleh penerintah.
"Karena pembeli rumah bersubsidi ini jelas atau lebih pasti dibandingkan tipe komersil," pungkasnya.
Reporter: Syahrul
Editor: Mukhlison
Bagikan Berita Ini
0 Response to "REI Riau Optimis Sepanjang 2018 Target Penjualan Rumah Subsidi ..."
Post a Comment