Search

Klaim Surplus Jagung Kementan Dipertanyakan

Liputan6.com, Jakarta Langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang memilih meminjam jagung dari 2 perusahaan pakan ternak besar (feedmill) dinilai sebagai bukti jika Indonesia mengalami masalah pada produksi jagung nasional.

Diketahui, Kementan telah mengajukan pinjaman jagung kepada ‎Charoen Pokphand dan Japfa sebanyak 10 ribu ton.

Pengamat Pertanian Dwi Andreas Santosa menyatakan, adanya peminjaman ini sebenarnya memperlihatkan buruknya tata kelola jagung. Padahal sebelumnya Kementan telah mengklaim adanya surplus jagung sebanyak 12 juta ton. ‎

"Ini kan terungkap ke publik bagaimana tata kelola jagung kita kelihatan sekali buruknya. Antara klaim produksi dan kenyataan berbeda jauh sekali. Ketika Kementan bilang ada surplus 12 juta ton jagung, itu sama saja kita eksportir jagung terbesar se-dunia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/11/2018).‎

Akibat produksi yang bermasalah, lanjut dia, harga jagung untuk pakan ternak juga melonjak. Menurut Dwi, saat ini harga jagung mencapai Rp 6.000 per kilogram (kg) dan sangat memberatkan peternak.

"Bulog kan disuruh pemerintah impor jagung 100 ribu ton. Nah ini kebutuhan bukan sebulan dua bila lagi. Tapi saat ini juga. Akhirnya terpaksa pinjam sana sini termasuk ke swasta," tutur dia.

Dwi menjelaskan, volume 10 ribu ton pun sebenarnya bukan jumlah yang besar. Pasalnya, 10 ribu ton setara dengan produksi 1 hektare (ha) jagung. Jika jumlah ini saja dilakukan dengan meminjam, maka klaim surplus jutaan ton perlu dibuktikan.

Dia juga memprediksi defisit stok jagung akan terjadi sampai Februari 2019 mendatang. Oleh sebab itu, pemerintah juga harus melakukan antisipasi kebutuhan jagung hingga tahun depan.

"Ini awal masalahnya adalah pada 2016 ketika Kementan mengeluarkan kebijakan pembatasan impor jagung dan kemudian melonjak impor gandum. Itu kalau ditotal-total kita malah rugi. Karena gandum pakan lebih mahal dari jagung, dan di Indonesia tidak bisa kita tanam gandum," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3695590/klaim-surplus-jagung-kementan-dipertanyakan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Klaim Surplus Jagung Kementan Dipertanyakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.