:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2396954/original/034665600_1540979539-Indocomtech-20186.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Pameran International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia akan kembali digelar di Jakarta Convention Center pada 7-9 Desember 2018. Pameran yang menggabungkan tiga negara yakni China, Hong Kong, dan Indonesia ini akan menampilkan produk-prouduk tren terbaru di bidang elektronik.
Wakil Ketua Harian Indonesia China Business Council (ICBC) Hasan Kosasih, mengatakan dengan adanya pameran ICEE Indonesia, otomatis akan membuka peluang masuknya produk-produk asal China ke Indonesia. Meski begitu, dirinya tidak khawatir dan akan tetap mengedepankan produk dalam negeri.
Hasan mengatakan pihaknya juga sedang berusaha merebut persaingan pangsa pasar dari konflik perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
"Di sini kita mengharapkan apa? dengan perang dagang antara China dengan AS kita mengharapkan dengan kondisi ini mereka relokasi tidak punya pilihan pindah ke mana? Kita harus pintar pintar jemput bola. Pundahlah ke Indonesia," kata Hasan saat ditemui di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Hasan mengatakan, meski pameran ICEE Indonesia akan dibanjiri produk asal China, namun pelaku industri dalam negeri akan terjaga dengan baik. Sebab, pemerintah sendiri telah menggulirkan kebijakan seperti pengenaan PPh Impor.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3695845/cara-ri-cegah-membanjirnya-produk-elektronik-dari-chinaBagikan Berita Ini
0 Response to "Cara RI Cegah Membanjirnya Produk Elektronik dari China"
Post a Comment