Ilustrasi anak menulis. (dok. pexels.com/Asnida Riani)
Ternyata tak sedikit orang tua yang bangga jika memiliki kemampuan untuk memberikan segala macam hal kepada anak mereka, dan hal tersebut dipandang sebagai semacam kesuksesan.
Namun, perlu diketahui bahwa hal demikian justru merugikan si anak, sebab itu akan mencegah mereka memahami kenyataan dan konsep dari keuangan.
Memberikan ekspektasi agar anak bisa bertanggung jawab terhadap kehidupan finansial tidak sama dengan tidak memberikan kebutuhan si anak. Justru jika si anak tidak diberikan pemahaman tentang tantangan yang ada di dunia keuangan, itu akan membuat mereka kesulitan mengelola uang ketika sudah besar nanti.
Let's block ads! (Why?)
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3694619/4-cara-cerdas-ajarkan-keuangan-ke-anak
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Ada Akun Twitter Bongkar Praktik Perselingkuhan Dirut Garuda, Ini Respons Karyawan Liputan6.com, Jakarta - Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) buka suara terkait viralnya… Read More...
Bakar Duit, Tengok Nilai Belanja Iklan TV dari E-Commerce Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan telah mengumumkan bahwa tahun ini Hari Belanja … Read More...
Pemerintah Pertahankan Defisit APBN di Level 2,2 Persen Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menjaga d… Read More...
Garuda Indonesia Berencana Hapus Rute Penerbangan ke Eropa Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Indonesia (Persero) berencana menghapus rute penerbangan menuju… Read More...
Seluruh Sektor ke Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke 6.139,39 Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagang… Read More...
0 Response to "4 Cara Cerdas Ajarkan Keuangan ke Anak"
Post a Comment