Jangan Absen Konsumsi Sayuran Hijau Agar Terhindar dari ...

Jakarta - Rutin mengonsumsi sayuran hijau bisa memberikan sederat manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan risiko glaukoma hingga 20%. Hal tersebut telah dibuktikan oleh penelitian.

Glaukoma adalah penyakit mata yang biasanya terjadi ketika cairan di bagian depan mata meningkat dan menyebabkan tekanan, yang akan berujung pada rusaknya saraf optik. Kondisi ini bisa mengakibatkan hilangnya penghilatan atau buta.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebuah penelitian menyarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran hijau setiap hari. Dilansir dari Food News (07/10) dengan konsumsi sayuran hijau setiap hari dapat mengurangi risiko terkenal glaukoma hingga 20 sampai 30% selama bertahun-tahun.

Jangan Absen Konsumsi Sayuran Hijau Agar Terhindar dari Glaukoma

Foto: Getty Images

Baca juga : Yuk, Perbanyak Makan Sayuran Hijau Kaya Nutrisi Hebat Ini!

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Ophthalmology, tim peneliti melibatkan sekitar 64.000 partisipan dalam Nurses 'Health Study dari 1984 hingga 2012. Mereka juga melibatkan lebih dari 41.000 peserta dalam Health Professionals Follow-up Study dari 1986 sampai 2014. Para peserta yang berpartisipasi rata-rata berusian 40 tahun ke atas dan tidak memiliki glaukoma pada awal penelitian. Mereka menjalani ujian mata setiap dua tahun.

Selama masa tidak lanjut, hampir 1.500 peserta mengembangkan glaukoma. Untuk menentukan apakah diet berperan dalam timbulnya penyakit mata, tim peneliti melakukan penelitian dengan mengelompokkan peserta menjadi lima kelompok sesuai dengan berapa banyak sayuran berdaun hijau yang mereka konsumsi.

Mereka yang mengonsumsi paling banyak sayuran berdaun hijau rata-rata sekitar 1,5 porsi sehari atau sekitar setengah cangkir setiap hari. Sementara mereka yang makan paling sedikit jumlahnya sekitar 1 porsi setiap tiga hari.

Foto: iStock

Banyaknya jumlah sayuran yang dikonsumsi berhubungan dengan tingkat risiko glakukoma. Penelitain lain yang diterbitkan dalam Archives of the Spanish Society of Ophthalmology menemukan hubungan antara tingkat glaukoma yang lebih rendah dan lebih banyak asupan sayuran hijau. Terutama kubis, wortel, buah-buahan, dan jus buah, terutama buah-buahan berwarna oranye seperti persik dan aprikot.

Menurut Jae Kang, asisten professor kedokteran di Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School di Boston menjelaskan bahwa sayuran berdaun hijau mengandung nitrat yang merupakan prekursor untuk oksida nitrat. Oksida nitrat mamainkan peran kunci dalam mengatur alirah darah ke mata. Sehingga orang yang makan lebih banyak sayuran hijau, kadar oksida nitrat dalam tubuh juga meningkat.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menyediakan satu set pedoman untuk menurunkan risiko glaukoma, yaitu perbanyak makan buah dan sayuran berwarna. Tidak mengonsumsi terlalu banyak garam, hindari diet tinggi kalori, perbanyak asam lemak omega-3, jangan meminum dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu, minum red wine teh hijau dan makan cokelat hitam. Jika Anda sudah menderita glaukoma, jangan mengonsumsi minuman berkafein.

(adr/odi)

Let's block ads! (Why?)