JAKARTA – Laju pertumbuhan ekonomi yang seiring dengan kebutuhan hunian mendorong semakin banyak kawasan strategis, berkembang guna mengakomodasi kecukupan sebuah tempat tinggal bagi masyarakat.
Berlatarbelakang kondisi ini, segelintir developer terus bersaing dalam melihat potensi wilayah yang ideal dikembangkan menjadi kawasan hunian.
Jenis hunian rumah tapak maupun vertikal pun dibangun sesuai permintaan (demand). Kawasan yang sudah maju seperti Jakarta, saat ini sudah dipadati beragam opsi hunian vertikal. Dan hal tersebut menular ke kawasan penyangganya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Baca Juga: 5 Pesan Khusus Presiden Jokowi ke Perdana Menteri Vietnam, Apa Saja?
Menariknya, pencarian hunian vertikal alias apartemen bukan lagi bertujuan untuk ditinggali melainkan untuk ladang investasi. Diketahui, apartemen yang berada di lokasi strategis umumnya mempunyai gain mencapai 20% per tahun.
Melansir Rumah.com, Minggu (14/10/2018), kendati berpeluang baik, tetap saja masyarakat harus pintar dan cerdik melihat potensi apartemen itu sendiri. Setidaknya ada lima faktor yang patut dijadikan acuan.
1. Lokasi
Mempertimbangkan faktor lokasi adalah hal mutlak bila menginginkan keuntungan. Namun, lokasi seperti apa yang bisa memberikan keuntungan?
Bagi pengembang, pemilihan lokasi apartemen harus mengantongi penilaian sunrise property. Sebab pertimbangan itu juga yang akan menguntungkan calon pembelinya.
Baca Juga: 7 Investor Suntik Dana Rp6,1 Triliun ke Kawasan Danau Toba
Kategori sunrise property cukup beragam. Ada yang menganggap dekat dengan rencana pembangunan infrastruktur, ada juga yang mengatakan soal hitungan jarak menuju pusat bisnis adalah indikator utama.
2. Kenaikan harga
Faktor kedua yang harus diperhatikan adalah kenaikan harga. Seorang investor wajib mengetahui kapan apartemen tersebut dimulai dibangun, serta catatan kenaikan harga dari tahap pre-sale sampai harga terkini.
Secara keseluruhan, lokasi apartemen pasti sangat menentukan pangsa pasar yang diinginkan dan besaran keuntungan yang hendak diraih. Jika menyebut contoh, koridor Bintaro di Tangerang Selatan masih bisa disebut sebagai lokasi sunrise property. Tak heran, harga apartemen yang berada di jalur ini mengalami perkembangan harga cukup bagus.
“ANWA Residence dari sejak soft launching sampai sekarang sudah ada kenaikan 15%. Untuk saat ini, harga apartemen tipe Studio berkisar Rp400 juta hingga Rp500 juta atau Rp14 juta per m2,” kata Krisna Kusuma Tedja selaku Marketing Head Anwa Residence.
(Feb)
Sebelumnya
1 / 2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ingin Berinvestasi Apartemen? Perhatikan 5 Hal Ini "
Post a Comment