Plt Bupati Tegal: APBDes Sudah Menanggulangi Kemiskinan atau Belum?

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) rencana aksi bersama penanggulangan kemiskinan daerah, di Ruang Loka Bina Cipta, Bappeda dan Litbang, Kamis (20/9/2018).

Rakor tersebut diperuntukan guna melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan, serta penguatan lembaga Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Kabupaten Tegal.

Plt Bupati Tegal, Umi Azizah berharap melalui rakor ini, butir kesepakatan dalam Rencana Aksi Bersama Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RAB-PKD) yang belum tercapai bisa terpetakan.

“Semuanya harus jelas terpetakan. Kita harus jujur, terbuka dan mengesampikan ego sektoral demi satu kepentingan, percepatan penanggulangan kemiskinan,” terang Umi kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/9/2018).

Baca: Info CPNS 2018 - Kabupaten Tegal Buka Lowongan Untuk 304 Formasi, Ini Rinciannya

Umi mengaskan sebagai tim percepatan penanggulangan kemiskinan, harus peka dan tanggap.

Dia tak ingin Pemerintah Kabupaten Tegal dinilai lamban dan dianggap tidak peka terhadap permasalahan sosial.

“Jika memang bukan kewenangannya, tolong tetap bantu didata dan informasikan ke forum TKPKD,” pesanya.

Umi tidak ingin terdapat informasi yang masuk tentang kondisi warga miskin dalam kondisi kritis yang ternyata luput dari pendataan.

"Jangan sampai luput dari pemetaan petugas di lapangan, bahkan dari pengawasan pemerintah desanya," tandasnya.

Dalam rakor tersebut, Umi juga menyinggung walau statistik angka kemiskinan di Kabupaten Tegal menurun, tetapi secara nasional kesenjangan kemakmuran di pedesaan meningkat.

Untuk itu, kata Umi, perlu adanya koreksi kembali soal APBDes, apakah sudah berpihak kepada warga miskin atau belum.

“Melalui rakor ini, diharapkan dapat meningkatkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang lebih efektif, efisien dan tepat sasaran,” harapnya.

Selain itu, Umi menitip pesan kepada para Camat agar memeriksa setiap data progres yang diajukan desa.

Terkait dengan pembangunan jamban keluarga sehat, termasuk program Rumah Tinggal Kayak Huni (RTLH). (*)

Let's block ads! (Why?)