Search

Naik 17,33%, Pendapatan Adhi Karya Tembus Rp6 Triliun

JAKARTA - Sampai dengan semester pertama 2018, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit. Di mana perusahaan kontruksi plat merah ini mencatatkan pendapatan Rp6,08 triliun. Jumlah tersebut naik 17,33% dari Rp5,18 triliun pada semester I-2017.

Beban pokok pendapatan mengalami kenaikan lebih rendah secara tahunan. Tercatat, beban pokok pendapatan naik 12,50% dari Rp4,58 triliun menjadi Rp5,15 triliun. Demikian seperti dikutip Harian Neraca.

BERITA TERKAIT +

 Baca Juga: Adhi Karya Raup Kontrak Baru Rp8,91 Triliun hingga Akhir Agustus

Adapun, laba kotor yang dikantongi naik 54,33% secara tahunan pada semester I-2018. Nilai yang dibukukan naik dari Rp598,33 miliar pada semester I-2017 menjadi Rp923,42 miliar.

Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk emiten berkode saham ADHI tercatat tumbuh 61,98% secara tahunan.

 

Pencapaian Rp131,31 miliar pada semester I-2017 naik menjadi Rp212,70 per 30 Juni 2018. Di sisi lain, total aset yang dimiliki perseroan, per 30 Juni 2018, turun 6,46% dari posisi 31 Desember 2017 menjadi Rp26,50 triliun. Kondisi serupa terjadi untuk total liabilitas yang turun 8,49% menjadi Rp20,55 triliun.

Total ekuitas yang dimiliki ADHI, per 31 Juni 2018, tercatat naik 1,34% dari posisi 31 Desember 2017 menjadi Rp5,94 triliun.Sebagai informasi, hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp18,1 triliun.

 

Dari total target tersebut, terbesar berasal dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yakni sebesar Rp10 triliun. Untuk penjualan proyek LRT akan disesuaikan dengan progres pembangunan. Seperti orang membuat rumah, pembayaran dilakukan secara bertahap dimulai dari ketika pondasinya jadi dan seterusnya.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/27/278/1956322/naik-17-33-pendapatan-adhi-karya-tembus-rp6-triliun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Naik 17,33%, Pendapatan Adhi Karya Tembus Rp6 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.