Search

Kementan Tinjau Bantuan Ternak untuk Keluarga Miskin di Lampung

Jakarta - Keberhasilan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang diterapkan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Lampung Selatan sudah mulai terlihat. Program ini menargetkan penerima bantuan di Provinsi Lampung pada 2018 sebanyak 9.866 Rumah Tangga Miskin (RTM). Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.173 RTM telah terverifikasi.

Ketua Program Bekerja Kementan Nasrullah pun meninjau kondisi di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini ia lakukan untuk melihat tingginya semangat para penerima bantuan ternak ayam dan itik dalam mengembangbiakkan bantuan yang diterimanya.


Salah satu RTM Komesni pun menjadi sasaran bantuan. Warga Dusun Rawas Selapan itu mengaku semakin bersemangat dalam mengurus ternak ayam setelah menerima bantuan 50 ekor ayam melalui program Bekerja dari Kementan.
"Dulu saya memelihara ayam dengan jumlah sedikit namun dengan bantuan ayam dari pemerintah saya jadi lebih semangat mengurus ayam untuk merubah kehidupan saya," ujar Komesni dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2018).

Sejalan dengan Komesni, seorang buruh serabutan Muhrozi yang sekaligus bapak dari 3 anak ini pun berencana untuk mengembangkan ternak ayam yang diterimanya hingga bertelur.


Sementara itu, buruh tani Ratam yang merupakan warga Dusun Bumi Asih rela merogoh koceknya untuk menambah biaya pembuatan kandang yang lebih besar. Hal ini bertujuan agar ia dapat menampung ternak ayam yang lebih besar.

Semangat beternak juga dirasakan oleh buruh serabutan Sugianto demi mencukupi kebutuhan biaya sekolah anaknya sebab ia pun belum tentu mendapat pekerjaan setiap hari.

Lain halnya dengan semangat Tugiyem dalam mengembangkan bantuan ternak ayam yang diterimanya karena didorong oleh kondisi suaminya Dawijaya yang berprofesi sebagai buruh tani yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Bagi Tugiyem, bantuan ternak ayam yang diterimanya merupakan harapan baru untuk keluarganya sebagai sumber penghasilan.

Selain itu, Nasrullah juga mengunjungi penerima bantuan lain di Dusun Way Gelam bernama Tekad Maulana. Ia merupakan penerima bantuan ayam yang diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan saat acara Panen Pedet di Provinsi Lampung pada akhir Maret 2018.

Ternak ayam yang diterima Tekad pun kini bertelur setiap hari. Saat dikunjungi, ia pun menunjukkan 30 butir telur yang sedang dierami oleh dua ekor ayam. Ada juga 15 butir telur yang sedang menunggu dierami, dan 2 ekor anak ayam yang baru menetas. Tekad pun mengaku selain ditetaskan, telur ayamnya juga digunakan sebagai konsumsi sehari-hari untuk keluarganya.

"Dulu kalau anak-anak mau makan telur kadang sulit karena tidak bisa beli tapi sekarang sudah punya banyak," jelas istri Tekad, Suyati.

Melihat tingginya semangat beberapa penerima bantuan yang dikunjunginya itu, Nasrullah pun optimis program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian ini akan menjadi solusi permanen bagi RTM untuk keluar dari garis kemiskinan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan pendapatan dan perbaikan gizi keluarga sesuai yang diharapkan oleh Mentan Amran.

"Ini adalah bagian dari terobosan-terobosan program untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan, khususnya di pedesaan yang didominasi masyarakat atau rumah tangga yang bergerak di sektor pertanian," jelas Nasrullah.

Lebih lanjut, Nasrullah berharap agar masyarakat dan seluruh pihak dapat bersama-sama menyukseskan program Bekerja karena dapat meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga.

Sementara itu, paket bantuan ternak untuk RTM di Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari paket ternak ayam dan itik, masing-masing 50 ekor per RTM. Paket ini juga dilengkapi bantuan pembuatan kandang, pakan selama 6 bulan, vitamin dan obat hewan, serta pengawasan oleh tenaga pendamping. (mul/mul)

Let's block ads! (Why?)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4213056/kementan-tinjau-bantuan-ternak-untuk-keluarga-miskin-di-lampung

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kementan Tinjau Bantuan Ternak untuk Keluarga Miskin di Lampung"

Post a Comment

Powered by Blogger.