KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) melaporkan rencana periode pelaksanaan management and employee stock option program (MESOP).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), IATA menyebutkan, melalui putusan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang menyetujui penerbitan MESOP, periode pelaksanaan konversi MESOP menjadi saham adalah pada 2 Oktober 2018.
"Jumlah MESOP yang berhak untuk dikonversi pada periode tersebut sebanyak 279.804.782 lembar saham. Sementara harga pelaksanaan MESOP yaitu Rp 60 per lembar saham," ujar Wishnu Handoyono, Wakil Presiden Direktur IATA, dalam keterbukaan informasi, Rabu (26/9).
Sekedar informasi, pelaksanaan MESOP IATA tersebut dilakukan dua kali dalam setahun. Program MESOP IATA dilakukan dalam dua periode. Program MESOP berlaku selama lima tahun terhitung sejak RUPS IATA tahun 2016.
IATA mencatat rugi bersih sebesar US$ 6,76 juta pada tahun 2017. Nilai kerugian tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar US$ 10,99 juta. Sementara itu, pendapatan IATA pada tahun lalu tercatat US$ 16,10 juta, atau turun 1,04% dari tahun 2016 yang sebesar US$ 16,27 juta.
Editor: Komarul Hidayat
Editor: Komarul Hidayat
EMITEN
http://investasi.kontan.co.id/news/indonesia-transport-iata-menggelar-mesopBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Transport (IATA) menggelar MESOP"
Post a Comment