Search

Fluktuasi IHSG masih bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal tiga akan berakhir satu bulan lagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi pada bulan September ini akan tertekan, terutama karena bank sentral AS Federal Reserve yang diramal pasar akan menaikkan bunga.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu dicermati terkait pergerakan IHSG selama satu bulan ke depan yaitu data inflasi Indonesia yang akan diumumkan besok Senin (3/9), cadangan devisa, nilai tukar rupiah dan yield surat utang Indonesia bertenor 10 tahun.

Dennies memperkirakan, IHSG akan bergerak cenderung melemah. Hal ini didorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Investor juga akan mengantisipasi data inflasi yang akan segera dirilis.

"BI juga menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar dengan melakukan intervensi sehingga cadangan devisa Indonesia kemungkinan akan kembali tergerus," jelasnya, Minggu (2/9).

Dia juga menambahkan kenaikan Indonesia 10 years bond yield ke level 8,1% menjadi katalis untuk investor asing masuk ke Indonesia, namun aliran dana ini tidak akan masuk ke pasar saham.

"Yield itu positif untuk menarik dana asing masuk ke Indonesia, tapi ini untuk obligasi Indonesia. Jadi aliran dana asing itu masuknya ke obligasi bukan ke pasar saham," tambahnya.

Dennies menyarankan agar investor tidak perlu panik, tetapi tetap harus mengantisipasi data perekonomian tersebut.

"Fluktuasi pergerakan IHSG masih bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek. Tapi untuk investor jangka panjang, sebaiknya wait and see," ungkapnya.

Menurut Dennies, support kuat IHSG berada di level 5.500. Sedangkan resistancenya di level 6.100 untuk periode satu bulan ke depan.

 


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Sanny Cicilia

IHSG

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/fluktuasi-ihsg-masih-bisa-dimanfaatkan-untuk-trading-jangka-pendek

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fluktuasi IHSG masih bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek"

Post a Comment

Powered by Blogger.