Search

Kurangi Defisit, JK Usul Stop Impor Ferrari dan Lamborghini

JAKARTA - Untuk memperbaiki angka defisit neraca berjalan atau current account defisit (CAD), pemerintah berupaya mengerem aktivitas impor dan mendorong ekspor. Oleh karena itu, saat ini tengah dievaluasi produk-produk yang berpeluang untuk diturunkan porsi impornya.

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menuturkan, salah satu produk yang diusulkan untuk bisa ditekan impornya adalah produk barang mewah.

BERITA TERKAIT +

"Saya malah mengusulkan sudah kita hentikan impor mobil yang di atas 3.000 cc. Tak usah impor Ferrari, tak usah impor Lamborghini, contohnya macam-macam itu. Supaya mengurangi faktor-faktor impor tadi," kata Wapres dalam Diskusi Waspada Ekonomi di Tahun Politik, di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Selain itu, pemerintah juga tengah mengerem impor untuk produk infrastruktur. Wapres berharap agar proyek infrastruktur semaksimal mungkin memanfaatkan sumber dalam negeri.

"Proyek infrastruktur itu komponennya jangan di impor semua, yang banyak itu listrik, itu banyak komponen impornya hampir seluruhnya," kata Wapres.

Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor bulan Juni mencapai mencapai USD13 miliar. Angka tersebut menunjukkan terjadi penurunan kinerja ekspor hingga 19,80%, dibandingkan bulan Mei lalu sebesar USD14,46 miliar.

Sementara dari sisi impor, pada Juni 2018 tercatat sebesar USD11,26 miliar turun 36,27% dari posisi Mei 2018 sebesar USD17,64 miliar. Bila dibandingkan dengan impor Juni 2017 tercatat naik sebesar 12,66% dari sebesar USD9,99 miliar.

(feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/08/02/320/1930881/kurangi-defisit-jk-usul-stop-impor-ferrari-dan-lamborghini

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kurangi Defisit, JK Usul Stop Impor Ferrari dan Lamborghini"

Post a Comment

Powered by Blogger.