Search

Data BPS : Di Era Jokowi Jumlah Penduduk Miskin Menurun

Suara.com - Angka kemiskinan di Indonesia menurun menjadi 9,82 persen di tahun 2018 dari 10,6 persen pada tahun sebelumnya. Penurunan angka kemiskinan ini adalah kali pertama bagi Indonesia.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yang di rilis Juli 2018, selama September 2017 hingga Maret 2018 menunjukkan jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan di bulan Maret 2018 mengalami penurunan menjadi 7,02 persen.

Sementara itu di daerah pedesaan tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 13,47 persen pada bulan September 2017 menjadi 13,20 persen pada Maret 2018.

"Tingginya jumlah rumah tangga miskin dan lesunya ekonomi belakangan ini dapat menjadi tantangan terhadap capaian kemajuan untuk pemerintahan yang akan datang," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo di Cikini, Rabu (8/8/2018).

Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim, bahwa masih ada 100 juta warga negara Indonesia yang hidupnya di bawah angka kemiskinan dengan mengacu kepada indikator kemiskinan yang digunakan oleh Bank Dunia.

Menurut Wahyu, jika berkaitan dengan perkara kemiskinan seharusnya tidak hanya soal naik-turunnya angka kemiskinan, tetapi pada perdebatan yang lebih substansial dari perkara kemiskinan dan ketimpangan.

Saat ini jumlah ketimpangan di Indonesia mengalami penurunan sejak jaman presiden Jokowi menjadi 0,39 persen dari sebelumnya mencapai 0,41 persen.

"Ini adalah hal yang membanggakan sebab menurunkan tingkat ketimpangan lebih sulit dari pada menurunkan angka kemiskinan," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa, Ah Maftuchan. (Annisya Heriyanti)

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/bisnis/2018/08/08/182625/data-bps-di-era-jokowi-jumlah-penduduk-miskin-menurun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Data BPS : Di Era Jokowi Jumlah Penduduk Miskin Menurun"

Post a Comment

Powered by Blogger.