
Di posisi teratas orang paling kaya China masih diduduki oleh pendiri Alibaba Jack Ma. Berdasarkan laporan dari Hurun, Jack Ma memiliki kekayaan sejumlah US$ 39 miliar (Rp 546 triliun).
Kekayaan Jack Ma masih lebih tinggi dibanding dengan kekayaan orang terkaya di Indonesia, Budi dan Michael Hartono. Bos Djarum ini memiliki harta sejumlah US$ 35 miliar (Rp 493 triliun).
Baik Jack Ma maupun Hartono bersaudara, keduanya memiliki harta di atas US$ 30 miliar. Yang menarik, di China mayoritas orang kayanya termasuk Jack Ma berasal dari industri teknologi.
Sementara di Indonesia, orang terkayanya menghasilkan pundi-pundi rupiah dari industri rokok.
Di China, selain Jack Ma, orang terkaya kedua di Negeri Tirai Bambu, Pony Ma Huateng juga bergerak di industri teknologi. Pendiri Tencent ini punya kekayaan US$ 37 miliar (Rp 518 triliun).
Sementara di Indonesia, orang terkaya kedua juga adalah juragan rokok. Adalah Susilo Wonowidjojo yang namanya besar dari merek rokok Gudang Garam. Susilo punya harta US$ 9.,2 miliar (Rp 129 triliun).
Simak Video "Alasan Tahir Tukar Dolar ke Rupiah Senilai Rp 2 T"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di China Orang Kaya Berkat Teknologi, di RI karena Rokok - detikFinance"
Post a Comment