2 bulan menjelang Natal, harga sembako stabil - JUBI

Bank Indonesia di Papua menggelar Pasar Tani di Jayapura, Papua, untuk memangkas rentang jarak antara petani dan konsumen. – Jubi/ Sindung

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Hingga dua bulan menjelang perayaan Natal, harga sembilan bahan pokok atau sembako di tingkat toko pengecer di Kota Jayapura, Papua, tidak mengalami kenaikan. Harga kulakan dari sejumlah distributor sembako juga tidak mengalami kenaikan.

Kepala Toko Mekar Sari di Entrop, Agung menyatakan hingga kini harga jual sembako tidak mengalami kenaikan. Agung juga menyebut, harga kulakan sembako di Jayapura tak mengalami lonjakan.

“Tidak ada [kenaikan harga] dari distributor. Kami ikuti saja [pergerakan] harga [sembako] dari distributor, dan tentunya kami akan menyesuaikan,” katanya.

Pemilik Toko Ma’rifat di Koya Barat, Distrik MuaraTami, Heri membenarkan tak ada kenaikan harga sembako. “Kalau barang lokal seperti telur, harganya tetap stabil. Yang lain aman terkendali,” ujarnya saat ditemui Jubi.

;

Kepala Operasional CV Maju Makmur, Nur Udin menyatakan harga barang seperti beras, tepung, minyak goreng, garam, tidak mengalami kenaikan. “Kalau dari distributor, tidak ada kenaikan, harga stabil,” ujarnya kepada Jubi, Rabu (30/10/2019).

Akan tetapi, sejumlah jenis sayuran dan bumbu dapur beranjak naik. Penjual sayur di Pasar Youtefa, Pendi mengemukakan bahwa harga jual sayuran di Pasar Youtefa naik tipis.

“Harga cabai rawit Rp50 ribu per kilogram. Cabai merah besar Rp40 ribu per kilogram, sementara cabai keriting Rp49 ribu per kilogram. Harga tomat mencapai Rp8 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, dan bawang putih berkisar Rp35 ribu per kilogram,” katanya.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Let's block ads! (Why?)